2. Bantu Mengelola Emosi
Setiap anak pasti menghadapi emosi yang sulit dalam kehidupannya, seperti frustrasi, marah, sedih, atau bersikap agresif.
Agar emosi bisa diekspresikan dengan baik, orang tua perlu membantu anak hiperaktif mengelola emosi dengan cara yang sehat.
Ajarkan latihan pernapasan, memejamkan mata, meremas bola stres, dan teknik relaksasi saat menghadapi situasi sulit.
Tujuannya adalah menghindari perilaku yang tidak terduga seperti membanting atau menendang benda, serta menyerang orang lain.
3. Terapkan Rutinitas yang Tepat
Rutinitas dapat memberikan rasa struktur dan stabilitas bagi anak hiperaktif, yang sering merasa hidup mereka di luar kendali.
Orang tua dapat membantu mereka menetapkan waktu belajar, bermain, makan, tidur, dan pekerjaan rumah.
Sehingga, anak hiperaktif tidak merasa kebingungan dan bisa mengendalikan kehidupan sehari-hari mereka.
Nah, itulah cara mendampingi anak hiperaktif ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Anak Sering Tantrum, Ini Alasan Pentingnya Mengenalkan Emosi Pada Anak