Ketika bicara keterlibatan emosional, menurut dr. Haekal, cinta itu mesti dibangun setiap saat.
Maka dari itu penting sekali untuk membina komunikasi seksual yang baik sebelum menjalin hubungan suami istri dalam pernikahan.
Memang, tak dapat dimungkiri bahwa membahas soal seksual sebelum menikah masih dianggap hal yang tabu bagi sebagian orang.
Kendati demikian, menurut dr. Haekal, komunikasi seksual sama pentingnya untuk dibahas dengan komunikasi cinta bentuk lainnya, yang juga turut memengaruhi keharmonisan dalam hubungan.
Selain itu, para pasangan suami istri juga harus paham tahapan dalam melakukan hubungan seksual, mulai dari foreplay, intercourse, hingga afterplay.
Tak sampai di situ, ternyata pemahaman yang sama mengenai aktivitas seksual juga penting untuk dimiliki pasangan.
"Penting juga untuk memahami bahwa jangan sampai termakan mitos seksual yang beredar di masyarakat," ujar dr. Haekal mengingatkan.
Misalnya, menurut dr. Haekal, masih banyak laki-laki yang mendewakan perempuan yang harus berdarah saat melakukan hubungan intim di malam pertama.
Baca Juga: Intensitas Hubungan Seksual Perempuan Berkurang saat Usia 30an, Ini Alasannya