Herbal ini bermanfaat sebagai antiperandangan, antibiotik, serta meningkatkan produksi dan sekresi empedu.
Temulawak sejak dulu dikenal sebagai obat penurun panas, merangsang nafsu makan, mengobati sakit kuning, diare, mag, perut kembung, dan pegal-pegal.
Cara membuatnya yaitu parut 10 gram rimpang temulawa dan tambahkan 1/2 gelas air panas, lalu peras airnya setelah dingin.
Selanjutnya tambahkan perasan 1/2 buah jeruk nipis dan 2 sendok makan madu bunga kapuk, aduk rata.
Lalu tuangkan campuran kunyit ke 3 gelas dengan takaran yang sama, selanjutnya diminum 3 kali sehari.
4. Air Kelapa Muda
Air kelapa muda adalah obat alami yang mengandung mineral seperti kalium sekaligus meningkatkan hidrasi tubuh.
Air kelapa muda berfungsi menggantikan cairan yang hilang pada tubuh yang demam dan mengeluarkan banyak keringat.
Dosis Aman untuk Anak
Penggunaan obat herbal dengan dosis yang tepat tidak akan meninmbulkan efek samping dan aman dikonsumsi.
Dosis untuk usia bayi (1/8 dosis dewasa), 2-5 tahun (1/4 dosis dewasa), 6-9 tahun (1/3 dosis dewasa), 10-13 tahun (1/2 dosis dewasa), dan 14-16 tahun (3/4 dosis dewasa).
Nah, itulah berbagai obat penurun panas alami untuk anak ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Dokter Sarankan Penuhi Elektrolit dengan Air Kelapa, Ini Manfaatnya