4 Obat Penurun Panas Alami untuk Anak, Lengkap dengan Cara Membuatnya

Parapuan.co - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengimbau para orang tua agar tidak memberikan obat bebas pada anak.

Hal ini sebagai bentuk kewaspadaan terhadap gangguan ginjal akut pada anak yang belum diketahui penyebabnya sampai saat ini.

Apabila anak mengalami demam, orang tua bisa melakukan pertolongan pertama dengan memberikan obat herbal.

Ketika diberikan dengan dosis yang sesuai, obat herbal dapat membantu menurunkan suhu tubuh anak secara signifikan.

Melansir Kompas.com, berikut obat penurun panas alami untuk anak dan cara membuatnya. Yuk, simak!

1. Kunyit

Herbal ini mengandung minyak atsiri, curcumin, turmeron, dan zingiberen yang berperan sebagai antibakteri, antioksidan, dan antiperadangan.

Selain membantu menurunkan panas anak, obat alami ini juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh si kecil.

Cara membuatnya yaitu parut 10 gram kunyit dan tambahkan 1/2 gelas air panas, lalu peras setelah suhunya dingin.

Baca Juga: Imbauan IDAI Terkait Gangguan Ginjal Akut pada Anak, Hindari Dulu Obat Sirup Paracetamol

Kemudian tambahkan perasan 1/2 buah jeruk nipis dan 2 sendok makan madu bunga kapuk, aduk rata.

Tuangkan campuran kunyit ke 3 gelas dengan takaran yang sama, selanjutnya diminum 3 kali sehari.

2. Bawang Merah

Bahan dapur ini mengandung minyak atsiri, sikloaliin, metilaliin, kaemferol, kuersetin, dan floroglusin.

Selain itu, organosulfur dalam bawang merah ampuh menurunkan panas karena mempunyai sifat antijamur, antibakteri, dan antivirus.

Cara membuatnya yaitu parut kasar 5 butir bawang merah kupas, lalu tambahkan minyak kelapa secukupnya.

Lalu balurkan ke ubun-ubun dan seluruh tubuh anak, lakukan setidaknya 3 kali sehari untuk menurunkan demam.

3. Temulawak

Temulawak memiliki zat aktif germacrene, xanthorrhizol, alpha betha curcumena, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Bukan Cuma untuk Masak, Ini 5 Khasiat Bawang Merah untuk Kesehatan

Herbal ini bermanfaat sebagai antiperandangan, antibiotik, serta meningkatkan produksi dan sekresi empedu.

Temulawak sejak dulu dikenal sebagai obat penurun panas, merangsang nafsu makan, mengobati sakit kuning, diare, mag, perut kembung, dan pegal-pegal.

Cara membuatnya yaitu parut 10 gram rimpang temulawa dan tambahkan 1/2 gelas air panas, lalu peras airnya setelah dingin.

Selanjutnya tambahkan perasan 1/2 buah jeruk nipis dan 2 sendok makan madu bunga kapuk, aduk rata.

Lalu tuangkan campuran kunyit ke 3 gelas dengan takaran yang sama, selanjutnya diminum 3 kali sehari.

4. Air Kelapa Muda

Air kelapa muda adalah obat alami yang mengandung mineral seperti kalium sekaligus meningkatkan hidrasi tubuh.

Air kelapa muda berfungsi menggantikan cairan yang hilang pada tubuh yang demam dan mengeluarkan banyak keringat.

Dosis Aman untuk Anak

Penggunaan obat herbal dengan dosis yang tepat tidak akan meninmbulkan efek samping dan aman dikonsumsi.

Dosis untuk usia bayi (1/8 dosis dewasa), 2­-5 tahun (1/4 dosis dewasa), 6­-9 tahun (1/3 dosis dewasa), 10-13 tahun (1/2 dosis dewasa), dan 14-16 tahun (3/4 dosis dewasa).

Nah, itulah berbagai obat penurun panas alami untuk anak ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Dokter Sarankan Penuhi Elektrolit dengan Air Kelapa, Ini Manfaatnya