- Diabetes
"Untuk perempuan, kalau sedang hamil juga tidak boleh diving," papar pemilik Tulamben Dive, Wayan Suartana.
4. Setelah Diving, Jangan ke Tempat Tinggi
Beberapa saat usai diving, disarankan untuk tidak pergi ke tempat tinggi, misalnya mendaki dan naik pesawat.
Wayang mengungkap kalau setelah menyelam itu masih ada sisa-sisa nitrogen yang masuk ke tubuh dan tidak langsung terbuang.
Di mana sisa nitrogen tersebut menghasilkan gelembung dalam jaringan yaitu Decompression Sickness (DCS) atau Deco, kondisi ini dapat membahayakan penyelam ketika berada di ketinggian.
"Jadi, saat naik pesawat tekanan sangatlah rendah. Sehingga membuat paru-paru mudah untuk menerima nitrogen. DCS akan memberikan efek yang berbahaya bagi tubuh. Rasa sakit, pusing, kebas, sampai kelumpuhan," tutur Wayan.
Demi mengatasi DCS, Wayan menyarankan bagi para penyelam untuk memberi jeda sekitar 12-18 jam sebelum melakukan penerbangan.
"Untuk traveler (pelancong) yang hanya melakukan satu kali penyelaman, bisa naik pesawat dengan jeda 12 jam. Kalau kamu melakukan penyelaman lebih dari sekali dalam satu hari, maka sebaiknya kamu memberikan jeda 18 jam sebelum penerbangan," saran Wayan.
Kawan Puan, alangkah baiknya berbagai tips di atas dipahami sebaik-baiknya, sehingga saat menyelam atau diving itu kamu bisa menikmati dan tanpa membahayakan diri sendiri.
Baca Juga: Under Armour Buat Komunitas Lari UA Run Crew, Ini Caranya Bergabung secara Gratis
(*)