Susun rencana pelajaran mengemudi, mulai dari di mana harus melakukannya, mengenali area tersebut, kemudian keterampilan seperti apa yang akan dipelajari.
Hal ini akan membantu memudahkan anak remaja belajar mengemudi lebih terampil daripada sekadar mengendarai saja tanpa paham haluan, cara parkir, dan sebagainya.
6. Ingat! Kamu Pelatihnya
Peranmu sebagai orang tua adalah untuk melatih anak remaja melalui dasar-dasar mengemudi.
Posisikan diri sebagai pelatih dan hindari marah jika mereka melakukan kesalahan. Tegurlah dengan baik, dan puji jika kinerjanya baik.
7. Berikan Contoh yang Baik
Aturan selanjutnya, yaitu memberikan anak remaja contoh yang baik dengan meminta mereka memperhatikanmu saat kamu sedang mengemudikan kendaraan.
Hindari menerobos lampur merah, mengubah jalur secara mendadak, berbelok tanpa menyalakan lampu, dan lain sebagainya.
8. Mulai Latihan saat Cuaca Bagus
Baca Juga: Selain Seru, 3 Hal Soal Parenting Ini Bisa Kita Pelajari dari Serial Bridgerton
Saat anak remaja mengembangkan keterampilan mengemudi mereka, cobalah untuk fokus berlatih mengemudi di siang hari dan saat kondisi jalan bagus.
9. Mulai Perlahan dan Kembangkan
Mulai latihan secara perlahan dengan pergi ke lapangan atau tempat parkir yang kosong dan habiskan banyak waktu untuk melaju, berhenti, dan berbelok.
Ketika anak remaja merasa nyaman di sana, barulah pindah ke jalanan perumahan yang tenang dengan lebih sedikit mobil.
Langkah selanjutnya, baru pergi berlatih ke jalan-jalan dengan lalu lintas yang lebih padat.
Nah, itulah tadi aturan yang perlu orang tua perhatikan apabila mengajari anak mengemudikan kendaraan.
Pahami beberapa aturan di atas dan semoga berhasil melatih anak remajamu mengemudi dengan baik, ya.
Mudah-mudahan informasi ini berguna dan menambah wawasan!
Baca Juga: Bobo Creative Week 2.0 Gelar Webinar Pentingnya Merdeka Belajar pada Anak
(*)