Tak lama, ada seorang pria yang secara tiba-tiba menikam PS dengan menggunakan senjata tajam dari arah belakang.
Korban diketahui berlari ketakutan ke arah rumahnya yang terletak sekitar 150 meter dari lokasi kejadian.
Menurut keterangan paman korban, Galih Pratama, PS ditemukan oleh tetangga dalam keadaan kehabisan darah.
"Korban tergeletak tak jauh dari rumahnya. Ia ditemukan oleh tetangga kemudian tetangga langsung melapor ke keluarga," ungkap Galih.
Ketua RT 04, Asep Dian, juga buka suara terkait kejadian yang menimpa warganya ini.
Menurut keterangan Asep Dian, warga yang menyaksikan kejadian tersebut langsung membawa korban untuk ditangani secara medis.
"Saat itu, ada dari pesantren yang membantu dibawa ke klinik, tapi karena enggak sanggup, di bawa ke Rumah Sakit Rajawali," ungkap Asep.
Saat diperiksa, korban mengalami luka tusuk dalam di bagian punggung yang tembus ke bagian jantung.
Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong saat tim medis melakukan penanganan d rumah sakit.
"Kalau saya lihat ada luka tusukan bagian belakang, lalu meninggalnya di rumah sakit," jelas Asep.
Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakukan visum.
Saat ini, pihak keluarga sudah menguburkan jenazah PS di makam keluarga yang berada di Kabupaten Cianjur.
Hingga kini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus penusukan misterius ini.
Baca Juga: Pilu Keluarga Siswa SD Jadi Korban Kecelakaan Maut di Bekasi saat Ulang Tahun
(*)