Viral di Medsos, Ini Kronologi Bocah SD Ditusuk saat Pulang Mengaji di Jawa Barat

Alessandra Langit - Jumat, 21 Oktober 2022
Kronologi seorang anak perempuan ditusuk saat pulang mengaji
Kronologi seorang anak perempuan ditusuk saat pulang mengaji Kompas.com

Parapuan.co - Netizen kini sedang dihebohkan dengan berita seorang anak perempuan yang masih duduk di sekolah dasar (SD) tewas setelah ditusuk oleh orang tak dikenal.

Kejadian tersebut terjadi di Cimahi, Jawa Barat, saat sang anak pulang mengaji.

Akibat peristiwa penusukan tersebut, bocah berusia 12 tahun itu meninggal dunia dengan luka tusuk yang menembus ke bagian jantung.

Kini pihak kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku penusukan tersebut.

Melansir Kompas.comberikut kronologi peristiwa penusukan anak di Jawa Barat tersebut.

Kawan Puan, penusukan tersebut terjadi tak jauh dari rumah korban yaitu di Jalan Mukodar, RT 04/07, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan pada Rabu (20/10/2022) sekitar pukul 19.00 WIB.

Pada pukul 18.20 WIB, korban berinisial PS (12) ini diketahui bersama teman-temannya pulang mengaji dari Lembaga Pendidikan Agama Islam (LPAI) At-Taqwa.

Saat pulang bersama teman-temannya, korban memilih melewati jalur yang sedikit memutar agar bisa lebih lama berjalan bersama-sama.

Di persimpangan menuju kediamannya, PS memutuskan untuk berpisah dengan temannya.

Baca Juga: Viral Bocah Terbakar saat Makan Es Ciki Kebul, Apa Ice Smoke dan Bahaya bagi Kesehatan?

Tak lama, ada seorang pria yang secara tiba-tiba menikam PS dengan menggunakan senjata tajam dari arah belakang.

Korban diketahui berlari ketakutan ke arah rumahnya yang terletak sekitar 150 meter dari lokasi kejadian.

Menurut keterangan paman korban, Galih Pratama, PS ditemukan oleh tetangga dalam keadaan kehabisan darah.

"Korban tergeletak tak jauh dari rumahnya. Ia ditemukan oleh tetangga kemudian tetangga langsung melapor ke keluarga," ungkap Galih.

Ketua RT 04, Asep Dian, juga buka suara terkait kejadian yang menimpa warganya ini.

Menurut keterangan Asep Dian, warga yang menyaksikan kejadian tersebut langsung membawa korban untuk ditangani secara medis.

"Saat itu, ada dari pesantren yang membantu dibawa ke klinik, tapi karena enggak sanggup, di bawa ke Rumah Sakit Rajawali," ungkap Asep.

Saat diperiksa, korban mengalami luka tusuk dalam di bagian punggung yang tembus ke bagian jantung.

Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong saat tim medis melakukan penanganan d rumah sakit.

"Kalau saya lihat ada luka tusukan bagian belakang, lalu meninggalnya di rumah sakit," jelas Asep.

Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakukan visum.

Saat ini, pihak keluarga sudah menguburkan jenazah PS di makam keluarga yang berada di Kabupaten Cianjur.

Hingga kini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus penusukan misterius ini.

Baca Juga: Pilu Keluarga Siswa SD Jadi Korban Kecelakaan Maut di Bekasi saat Ulang Tahun

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

16 HAKTP: Tantangan Membantu Perempuan Korban dan Penyintas Kekerasan