Di urutan selanjutnya masih ditempati oleh universitas tua di Jerman lainnya, yakni Universitas Heidelberg.
Didirikan pada tahun 1386, hampir dari 20 persen mahasiswa internasional dari 130 negar berkuliah di sini.
Selain itu, lebih dari sepertiga mahasiswa doktoral adalah internasional.
Universitas ini menawarkan gelar sarjana dan pascasarjana di 160 program studi.
Akademisi di Heidelberg telah bertanggung jawab untuk mendirikan subdisiplin termasuk genetika psikiatris, sosiologi modern dan fisika lingkungan.
Universitas Heidelberg menempati peringkat ke-3 di tingkat Jerman dan peringkat 43 untuk dunia.
4. Charité Universitätsmedizin Berlin
Charité – Universitätsmedizin Berlin adalah rumah sakit pendidikan yang berlokasi Berlin, Jerman.
Institusi medis ini berafiliasi dengan Universitas Humboldt Berlin dan Universitas Bebas Berlin dengan sejumlah Pusat Penelitian Kolaboratif) Deutsche Forschungsgemeinschaft.
Baca Juga: Ingin Kuliah di Luar Negeri? Ini 4 Tips Meraih Skor Listening IELTS 8.0
Lebih dari separuh pemenang Hadiah Nobel Jerman dalam bidang kedokteran dan fisiologi telah belajar atau bekerja di universitas tersebut.
Pada tahun 1710, rumah sakit pendidikan ini dibangun untuk menangani wabah di Prusia timur.
Pada tahun 2003, institusi ini bergabung dengan lembaga medis lain di Jerman dan memiliki nama Charite.
Banyak ilmuwan dan dokter terkenal telah bekerja atau belajar di universitas ini, seperti ahli saraf Carl Wernicke, psikiater Karl Leonhard dan Rahel Hirsch, profesor medis perempuan pertama di Prusia.
Di Jerman, Charite menempati urutan ke-4 sebagai universitas terbaik dan urutan ke-73 untuk tingkat dunia.
Apakah Kawan Puan berminat untuk melanjutkan studi pada salah satu universitas di atas?
(*)