4 Universitas Terbaik di Jerman untuk Lanjutkan Studi, Apa Saja?

Firdhayanti - Sabtu, 22 Oktober 2022
Technical University of Munich
Technical University of Munich Instagram.com/tu.muenchen

Parapuan.co - Akhir-akhir ini, Bunda Corla viral di media sosial karena melakukan siaran langsung di Instagram. 

Bunda Corla yang dikenal dengan julukan "Ratu Jreng" itu beberapa kali pernah bertemu dengan pelajar Indonesia. 

Sebagaimana kita ketahui, Jerman merupakan salah satu negara yang banyak dipilih orang Indonesia untuk melanjutkan studi di tingkat perguruan tinggi. 

Tertarik tinggal di Jerman seperti bunda Corla? Berikut ini berbagai universitas terbaik di Jerman, seperti dilansir dari The Higher Education

1. Technical University of Munich

Technical University of Munich adalah satu-satunya universitas negeri tua yang ada di Jerman. 

Didirikan pada abad ke-19, mulanya universitas yang terletak di kota Munich ini berfokus pada studi teknik. 

Namun, setelah bertahun-tahun, terdapat berbagai program studi lainnya, seperti ilmu alam, sosial, pertanian, teknologi pangan, farmasi, hingga pembuatan bir. 

Sejak 1927, sebanyak 17 berbagai hadiah Nobel di bidang fisika, kimia, dan kedokteran didapatkan para akademisi dari universitas ini. 

Baca Juga: Mau Kerja di Bidang Teknologi dengan Gaji Tinggi? Pelajari 6 Studi dan Keahlian Ini

Universitas ini juga memiliki 15 departemen di tiga kampus dan sekitar Munich. 

Di Jerman, Technical University of Munich menempati posisi pertama sebagai kampus terbaik. 

Sementara itu, di peringkat dunia, universitas ini ada di urutan ke-30. 

2. LMU Munich

Ludwig Maximilian University of Munich atau yang dikenal dengan LMU Munich merupakan universitas tua di Jerman yang didirikan pada tahun 1472. 

Universitas ini berafiliasi dengan 42 pemenang Nobel, termasuk ilmuwan terkenal seperti Otto Hahn, Max Planck dan Werner Heisenberg.

Kampus ini memiliki jumlah mahasiswa internasional yang cukup banyak, yakni 13 persen dari total mahasiswa. 

LMU Munich menempati peringkat 2 untuk kampus terbaik di Jerman dan peringkat 33 untuk tingkat dunia. 

3. Universitas Heidelberg

Baca Juga: Ini Kisaran Biaya dan 5 Tips Hemat Merencanakan Keuangan sebelum Kuliah di Luar Negeri

Di urutan selanjutnya masih ditempati oleh universitas tua di Jerman lainnya, yakni Universitas Heidelberg. 

Didirikan pada tahun 1386, hampir dari 20 persen mahasiswa internasional dari 130 negar berkuliah di sini. 

Selain itu, lebih dari sepertiga mahasiswa doktoral adalah internasional.

Universitas ini menawarkan gelar sarjana dan pascasarjana di 160 program studi.

Akademisi di Heidelberg telah bertanggung jawab untuk mendirikan subdisiplin termasuk genetika psikiatris, sosiologi modern dan fisika lingkungan.

Universitas Heidelberg menempati peringkat ke-3 di tingkat Jerman dan peringkat 43 untuk dunia. 

4. Charité Universitätsmedizin Berlin 

Charité – Universitätsmedizin Berlin adalah rumah sakit pendidikan yang berlokasi Berlin, Jerman. 

Institusi medis ini berafiliasi dengan Universitas Humboldt Berlin dan Universitas Bebas Berlin dengan sejumlah Pusat Penelitian Kolaboratif) Deutsche Forschungsgemeinschaft. 

Baca Juga: Ingin Kuliah di Luar Negeri? Ini 4 Tips Meraih Skor Listening IELTS 8.0

Lebih dari separuh pemenang Hadiah Nobel Jerman dalam bidang kedokteran dan fisiologi telah belajar atau bekerja di universitas tersebut.

Pada tahun 1710, rumah sakit pendidikan ini dibangun untuk menangani wabah di Prusia timur.

Pada tahun 2003, institusi ini bergabung dengan lembaga medis lain di Jerman dan memiliki nama Charite. 

Banyak ilmuwan dan dokter terkenal telah bekerja atau belajar di universitas ini, seperti ahli saraf Carl Wernicke, psikiater Karl Leonhard dan Rahel Hirsch, profesor medis perempuan pertama di Prusia.

Di Jerman, Charite menempati urutan ke-4 sebagai universitas terbaik dan urutan ke-73 untuk tingkat dunia. 

Apakah Kawan Puan berminat untuk melanjutkan studi pada salah satu universitas di atas?

(*)

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja