Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika, Mulai dari Ketinggian Penanaman

Parapuan.co - Arabika dan robusta jadi dua jenis kopi yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia.

Walaupun digemari oleh banyak orang, mungkin tak sedikit dari kita yang masih belum tahu perbedaan arabika dan robusta.

Lantas apa saja perbedaan kopi arabika dan robusta?

Tak perlu bingung lagi, kopi arabika dan robusta dapat dibedakan dari tempat penanaman, bentuk, hingga rasanya, simak selengkapnya!

1. Lokasi Penanaman

Shina Tiara, Social Media Manager Otten Coffee saat ditemui PARAPUAN pada acara "Jelajah Kopi Indonesia Jakarta" di Summarecon Mall Serpong, Sabtu (22/10/2022) menyatakan kalau arabika dan robusta dapat dibedakan dari lokasi penanamannya.

Menurut Shinta, ketinggian penanaman kopi arabika dan robusta itu berbeda.

"Lokasi penanaman robusta itu biasanya lebih rendah daripada arabika," ujar Shinta.

2. Bentuk Biji Kopi

Baca Juga: Bagaimana Cara Membuat Kopi yang Enak di Rumah? Ini Tips Barista

Selain dari lokasi penanaman, cara mudah membedakan kopi arabika dan robusta terlihat dari bentuknya.

"Kalau dari fisiknya, arabika itu lebih panjang si bijinya," terang Citra selaku Asisten Direktur dari Newsae Coffee Roastery & Brewery Factory.

Sementara itu, Shinta menyatakan kalau robusta bentuknya lebih bulat.

3. Rasa Kopi

"Kalau untuk rasanya, robusta itu, kalau kita bilang lebih cokelat, lebih bold, lebih pahit," ujar Citra.

Citra mengungkap kalau orang Indonesia itu lebih sering minum robusta.

"Karena dari kecil dikenalin dengan robusta, maka ketika minum arabika bilang rasanya asam," kata Citra.

Hal ini dikarenakan, menurut Citra arabika memiliki rasa buah atau fruity-nya lebih keluar, sehingga jika diminum cenderung asam.

Setelah mengetahui perbedaan arabika dan robusta di atas, apa kopi yang lebih kamu suka? 

Baca Juga: Cocok untuk Pencinta Kopi, Yuk Kunjungi Jelajah Kopi Indonesia di Summarecon Mall Serpong

(*)