Keracunan DEG dapat menimbulkan berbagai efek klinis yang terdiri dari tiga tahapan.
Tahap pertama terdiri dari gejala gastrointestinal yaitu mual muntah yang berkembang menjadi sidosis metabolik.
Pasien dapat berkembang ke fase kedua dengan asidosis metabolik yang lebih parah dan bukti gangguan ginjal.
Jika tidak ada perawatan suportif yang tepat, kondisi tersebut dapat menyebabkan kematian.
Apabila kondisi pasien stabil, maka dapat memasuki fase akhir dengan berbagai gejala gangguan neurologis (syaraf).
Potensi Cemaran Bahan Lainnya
Paracetamol susah larut dalam air sehingga membutuhkan pelarut lain untuk dibuat sirup, misalnya polietilen glikol (PEG) dan polietilen oksida (PEO).
BPOM telah melarang pelarut DEG dan EG untuk penggunaan dalam sediaan sirop anak maupun dewasa.
Namun, dimungkinkan pelarut lainnya seperti PEG masih mengandung cemaran DEG maupun EG.
Jadi, itulah penjelasan singkat tentang etilen glikol dan dietilen glikol ya, Kawan Puan.
(*)