Parapuan.co - Kawan Puan, berikut ini beberapa berita terpopuler dari kanal Wellness hari ini, Minggu (23/10/2022).
Mulai dari mengenal etilen glikol dan dietilen glikol.
Hingga daftar 102 obat sirup yang dilarang Kemenkes.
1. Mengenal Etilen Glikol dan Dietilen Glikol, Diduga Penyebab Gagal Ginjal Akut
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menarik lima produk obat yang mengandung cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) melebihi ambang batas.
Kandungan tersebut diduga berasal dari empat bahan tambahan berupa propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan gliserin/gliserol.
Sirop paracetamol disinyalir menjadi penyebab meningkatnya kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal pada anak-anak karena mengandung cemaran ini.
Apa Itu Etilen Glikol dan Dietilen Glikol?
Baca Juga: Imbauan IDAI Terkait Gangguan Ginjal Akut pada Anak, Hindari Dulu Obat Sirup Paracetamol
2. Pentingnya Miliki Self Regulation dan 2 Strategi yang Bisa Dilakukan
Self regulation merupakan kemampuan seseorang untuk mengendalikan perilaku, emosi, dan pikiran diri sendiri.
Self regulation melibatkan kemampuan untuk bangkit dari kekecewaan dan bertindak dengan lebih positif.
Bahkan self regulation menjadi salah satu dari lima komponen kecerdasan emosional.
Biasanya orang yang memiliki kemampuan self regulation yang baik itu mampu:
- Bertindak sesuai nilai yang dianut.
- Menenangkan diri saat kesal.
Baca Juga: Apa Itu Kesehatan Emosional? Ini Pengertian dan Manfaat Baiknya
3. Daftar 102 Obat Sirup yang Dilarang Kemenkes, Tak Boleh Dikonsumsi, Dijual di Apotek, dan Diresepkan Dokter
Kasus gangguan ginjal akut pada anak kini tengah hangat jadi perbincangan publik.
Masyarakat dibuat khawatir dengan adanya banyak kasus anak yang mendadak mengalami gagal ginjal akut, bahkan hingga ada yang meninggal.
Hingga kini, per 21 Oktober 2022 tercatat telah terdapat 241 kasus di Indonesia yang tersebar di 22 provinsi. 132 orang diantaranya dikabarkan meninggal dunia.
Kasus ini mulai muncul di Indonesia sejak Januari 2022 lalu dan semakin melonjak pada Agustus 2022.
Update terbaru atas kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal atau acute kidney injury (AKI) ini telah disampaikan Kementerian Kesehatan dalam konferensi persnya, Jumat (21/10/2022).
Sebelumnya, Kemenkes telah mengumumkan adanya 5 obat sirup yang mengandung ambang batas etilen glikoln(EG) dan dietilen glikol (DEG).
Hal tersebut lantaran WHO mengumumkan adanya gagal ginjal akut di Gambia disebabkan oleh obat sirup parasetamol yang mengandung zat berbahaya.
Mengutip dari Kompas.com, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa Kemenkes telah mendatangi 156 rumah pasien gangguan ginjal aku dan mendapatkan 102 obat sirup.
(*)