Parapuan.co - Kawan Puan, ada kalanya kita melakukan suatu hal yang tidak disukai saat menjalani rutinitas seperti kuliah, kerja, dan yang lainnya.
Akibatnya, kita merasa kehilangan motivasi saat menjalani hal-hal tersebut.
Kehilangan motivasi merupakan hal yang wajar dan manusiawi kok, Kawan Puan.
Hal ini harus ditangani dengan baik karena jika tidak, tentu ini akan mempengaruhi performamu.
Dalam Harvard Business Review, Profesor Ilmu Perilaku dan Pemasaran Jeffrey Breakenridge Keller di Booth School of Business Universitas Chicago, Ayelet Fishbach melakukan penelitian tentang motivasi selama 20 tahun.
Dari penelitian ini, motivasi pada diri sendiri berperan penting terhadap prestasi seseorang.
Motivasi pada diri sendiri merupakan salah satu hal utama yang membedakan orang-orang berprestasi tinggi dengan yang lainnya.
Karena itu, Ayelet mengidentifikasi beberapa taktik untuk menjaga motivasi pada diri sendiri sebagai berikut ini.
1. Tetapkan Tujuan
Baca Juga: 6 Jebakan Waktu yang Berbahaya untuk Karier, Salah Satunya Jadi Deadliner
Tujuan dari hal yang kita lakukan itu memiliki peran yang penting, Kawan Puan.
Sebagai contoh, seorang sales yang memiliki target akan mencapai target lebih baik.
Selain itu, saat seseorang berolahraga secara teratur setiap hari dengan komitmen, mereka cenderung meningkatkan level kebugaran mereka.
Dalam hal ini, tujuan dalam bentuk konkret cenderung lebih efektif dibandingkan tujuan-tujuan dalam bentuk abstrak seperti "melakukan yang terbaik".
Yang dimaksud dengan tujuan konkret seperti mendapat 10 pelanggan terbaru atau berjalan 10.000 langkah setiap hari.
Hal-hal konkret ini dapat memicu sesuatu intrinsik pada diri seseorang seperti motivasi.
Motivasi ini didapatkan seseorang ketika ia memiliki tujuan untuk melakukan sesuatu.
Dengan motivasi, seseorang akan terdorong secara otomatis untuk melakukan suatu hal.
2. Temukan Hal Menyenangkan
Baca Juga: 4 Universitas Terbaik di Jerman untuk Lanjutkan Studi, Apa Saja?
Melakukan tugas yang tidak kita sukai tentu membuat perasaan kita tidak begitu baik.
Namun, di balik hal ini pasti ada hal lain yang membuatmu merasa senang.
Dalam hal ini, fokuslah pada hal-hal yang menyenangkan tersebut.
Alih-alih menggerutu saat mengerjakan tugas tersebut, pikirkan lewat sudut pandang lain seperti membangun hubungan yang baik dengan lingkungan sekitar, atau menganggap sebagai suatu kesempatan untuk menunjukkan performamu.
3. Imbangi dengan Hal yang Disukai
Jika seharian kamu bergulat dengan hal yang tidak disukai, cobalah cari kegiatan lain di luar kuliah atau pekerjaan yang membuatmu senang.
Misalnya, kamu bisa menjalankan hobimu seperti bermain musik, melukis, dan lain sebagainya.
Selain itu, kamu juga sambil mendengarkan musik yang disukai sambil bekerja untuk meningkatkan mood.
Cara lainnya, kamu juga bisa melakukan pekerjaan tersebut bersama support systemmu, seperti teman, keluarga, atau kolega yang menyenangkan.
Baca Juga: 5 Jenis Coworking Space yang Paling Cocok dan Sesuai Kebutuhan Kantor
4. Beri Self-Reward
Terkadang, melakukan hal yang tidak kita sukai bisa terasa sangat berat.
Karena itu, kamu juga dapat menciptakan motivasi eksternal, seperti self reward.
Sah-sah saja kok kalau kamu menjanjikan dirimu dengan liburan atau membeli sesuatu setelah menyelesaikan pekerjaan yang begitu berat.
Namun, perlu diperhatikan agar self reward tidak menjadi bumerang yang akhirnya berdampak pada kondisi fisik dan finansialmu.