Obesitas Picu Menstruasi Tidak Teratur, Benarkah? Ini Kata Dokter Spesialis

Ericha Fernanda - Minggu, 23 Oktober 2022
Kaitan obesitas dan menstruasi tidak teratur.
Kaitan obesitas dan menstruasi tidak teratur. ~UserGI15994093

 

Parapuan.co - Kelebihan berat badan atau obesitas dapat menyebabkan masalah kesuburan dan reproduksi karena mempengaruhi hormon.

Obesitas juga dapat menempatkan seseorang pada risiko kesehatan seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit jantung.

Dr. Aparna Govil Bhasker, ahli bedah bariatrik dan laparoskopi di Currae Hospitals, India, mengatakan bahwa perempuan obesitas lebih mungkin mengalami masalah kesuburan dan menstruasi tidak teratur.

Kaitan Obesitas dan Menstruasi Tidak Teratur 

"Obesitas sering dikaitkan dengan menstruasi tidak teratur atau siklus anovulasi, yaitu saat menstruasi benar-benar berhenti," katanya, mengutip Healthshots.

Ia melanjutkan, "Obesitas juga membuat menstruasi datang lebih awal atau terlambat. Alirannya bisa lebih berat atau lebih ringan dari biasanya."

Lebih lanjut, Dr. Aparna menyebutkan bahwa perempuan obesitas berisiko mengalami resistensi insulin yang dapat menyebabkan sindrom polikistik ovarium (PCOS).

Sindrom polikistik ovarium (PCOS) adalah ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan sel telur tidak berkembang secara normal.

"Kondisi ini meningkatkan kadar hormon luteinizing, leptin, insulin, estrone, trigliserida, dan lipoprotein densitas sangat rendah, yang dapat menyebabkan infertilitas," jelas Dr. Aparna.

Baca Juga: Puan Talks: Dokter Spesialis Ungkap Obesitas Salah Satu Penyebab PCOS, Kok Bisa?

Obesitas dapat menyebabkan aliran darah yang deras selama menstruasi karena meningkatnya peradangan pada lapisan rahim (uterus).

Obesitas juga meningkatkan kemungkinan keguguran, kelainan kelahiran, serta kelahiran prematur.

Terlalu Kurus Juga Menyebabkan Masalah Menstruasi

Selain obesitas, kekurangan berat badan juga dapat memengaruhi siklus menstruasi akibat perubahan hormonal.

"Perubahan hormonal dapat menghambat ovulasi, bahkan seorang perempuan mungkin tidak menstruasi jika kekurangan berat badan," ujar Dr. Aparna.

Untuk mengatasi menstruasi tidak teratur, Dr. Aparna menyarankan para perempuan menjaga berat badan yang sehat.

Selain itu, jaga hormon tetap terkendali dengan menghindari stres yang juga berpengaruh bagi kesuburan.

Jadi, jaga berat badanmu tetap ideal dan terapkan gaya hidup sehat demi menjaga kesehatan reproduksi ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Kesehatan Seksual Perempuan: Kenali 5 Tanda Menstruasi Tidak Normal

Sumber: Healthshots
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Komnas Perempuan Buka Lowongan Kerja Staf Unit Pengaduan, Ini Syaratnya