Love Language dalam Hubungan Bisa Berubah Menurut Pakar, Karena Apa?

Arintha Widya - Minggu, 23 Oktober 2022
Bahasa cinta atau love language bisa berubah.
Bahasa cinta atau love language bisa berubah. SunnyVMD

Parapuan.co - Apa bahasa cinta atau love language Kawan Puan? Apakah words of affirmation, acts of service, atau physical touch?

Atau, mungkinkah bahasa cintamu adalah quality time atau receiving gifts? Apapun itu, tidak masalah.

Berbicara soal love language, ternyata hal tersebut bisa berubah seiring berjalannya waktu, lo, Kawan Puan.

Hal ini disampaikan oleh pakar hubungan dan keluarga, Michael Guichet sebagaimana mengutip Kompas.com!

Bahasa Cinta Bisa Berubah

Para ahli menjelaskan bahwa love language dapat berubah seiring waktu, bergantung pada kebutuhan individu.

Misalnya, di awal hubungan seseorang bahagia dengan sentuhan fisik (bahasa cintanya adalah physical touch).

Saat sudah menikah, bisa jadi bahasa cintanya berubah menjadi acts of service di mana pasangan memberikan "pelayanan".

Contohnya, ketika pasangan membuatkan sarapan, membantu mengerjakan pekerjaan rumah, dan sebagainya.

Baca Juga: Mulai Seru, Ini 3 Love Language yang Ada di Drama Korea My Liberation Notes

"Bahasa cinta berubah saat kebutuhan dalam hubungan berubah," kata Michael Guichet.

"Pada tahap yang berbeda, kewajiban, tujuan dan lain sebagainya turut mengubah love language," imbuhnya.

Michael menambahkan, bahasa cinta juga bersifat dinamis sebagaimana berbagai hal lain dalam kehidupan.

Perubahan bahasa cinta juga terjadi apabila hubungan yang terjalin terus tumbuh dan semakin dalam.

Inilah yang membuat kebutuhan seseorang akan ekspresi cinta juga ikut berubah.

Senada dengan Michael Guichet, pakar hubungan Linda Bloom juga menyampaikan hal serupa.

Menurut Linda, perubahan pada love language dipengaruhi oleh ekspektasi masing-masing individu dalam sebuah hubungan.

Linda menambahkan, bahasa cinta yang ada sebenarnya tetap ada, tetapi ekspektasi individu memunculkan love language yang lain.

"Setiap individu berhak atas bahasa cinta yang berbeda agar mereka bahagia. Bahasa cinta itu dinamis dan manifestasi atas kebutuhan masing-masing," tutur Linda.

Nah, bagaimana dengan Kawan Puan dan pasangan, nih?

Baca Juga: 5 Cara Memperkuat Hubungan Suami Istri, Penting Ketahui Love Language

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Arintya


REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat