Parapuan.co - Kawan Puan, 7 dari 10 orang Indonesia ternyata lebih memilih untuk mengirim pesan bisnis daripada menelepon atau mengirim e-mail.
Tak heran, karena bagi banyak usaha kecil di Indonesia, WhatsApp adalah bisnis, situs web, etalase, dan mata pencaharian mereka.
Untuk menunjukkan keunggulan dan keberagaman UKM di Indonesia, WhatsApp bekerja sama dengan UKM Indonesia.id menyelenggarakan Pasar WhatsApp.
Pasar WhatsApp adalah sebuah pop-up market yang berlangsung selama 3 hari dari 29 hingga 31 Oktober (Sabtu hingga Senin, pukul 10 pagi - 9 malam setiap harinya).
Acara ini digelar di Atrium Lobi Lantai Dasar Senayan Park, Jakarta.
Pasar WhatsApp akan menghadirkan 20 UKM menarik di bidang F&B, fesyen, seni, dan kerajinan yang telah menjalankan bisnis dengan sukses menggunakan aplikasi WhatsApp Business.
Ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk berbelanja produk lokal dan mendukung berbagai UKM dari seluruh Indonesia.
Berdasarkan rilis yang PARAPUAN terima, berbagai UKM dari Jabodetabek, Jawa Barat dan Yogyakarta hingga Sumatera Selatan, Bali, dan Jambi, semuanya hadir dalam satu tempat.
Baik pasangan muda yang mencari furnitur untuk kelengkapan rumah, atau keluarga yang sedang mencari pakaian lucu untuk anak-anak, beragam produk tersedia untuk semua orang.
Baca Juga: WhatsApp Update Kebijakan Privasi, Bisa Leave Group Diam-Diam hingga Batasi Screenshot Chat
Jawa Classic, dari, Yogyakarta, menjual furnitur kayu dan rotan berkualitas.
Keytabee, usaha yang dijalankan oleh orang tua asal Cianjur menjual pakaian anak-anak ala Jepang berbahan ramah lingkungan.
Ada GoodVibes Botanical dari Banten yang menjual rangkaian produk perawatan kulit dan penghilang stres.
Jika Kawan Puan seorang pecinta makanan yang tidak bisa menolak camilan lokal yang enak, atau orang yang suka makanan sehat, ada banyak pilihan.
Kamu bisa mencoba produk dari Pawon Nesara dari Depok yang menjual biskuit bebas gluten buatan sendiri.
Selain itu juga ada Kahla Tempte Crispy dari Sukabumi yang menjual keripik tempe gurih tanpa pengawet.
Bonpay Rhanindi dari Jawa Timur juga hadir dengan menjual abon pepaya dengan menggunakan rempah-rempah Indonesia sehingga memiliki tekstur yang renyah dan gurih.
Pengunjung juga dapat memamerkan kecintaan mereka terhadap brand lokal, dan berfoto bersama teman dan keluarga di photo booth yang akan berlokasi di tengah pop-up.
"UKM yang menjadi bagian dari Pasar WhatsApp adalah contoh yang bagus tentang betapa suksesnya UKM ketika melakukan transisi ke online," kata Esther Samboh, Manajer Kebijakan Publik WhatsApp untuk Indonesia.
"Kami berharap orang-orang dapat mengetahui UKM ini, bangga serta mendukung mereka, dan UKM dapat menemukan lebih banyak pelanggan yang terhubung dengan mereka melalui Aplikasi WhatsApp Business," lanjutnya.
Pasar WhatsApp merupakan bagian dari kampanye Jualan di WhatsApp, di mana WhatsApp bekerja sama dengan berbagai mitra untuk mendukung ekonomi digital di Indonesia.
Baca Juga: Terancam Diblokir Pemerintah, Kenali 5 Fitur WhatsApp Business untuk Pengusaha
(*)