Tapi berbeda dengan deep dish pizza, sebab pizza jenis ini topping-nya ditaruh di bawah saus.
"Sebelum saus tomat, ada topping-nya, kayak pepperoni, sosis, baru saus tomat dan parmesan di atasnya," terang Andrew.
3. Takaran Saus
Penggunaan jumlah saus tomat pada thin crust pizza dan deep dish pizza juga berbeda.
Takaran saus pada thin crust pizza itu tidak terlalu banyak atau sedikit, bisa dikatakan normal.
Berbeda dengan deep dish pizza yang penggunaan saus dan keju yang mendominasi dari pada topping utama.
4. Proses Pemanggangan
Proses pemanggangan untuk thin crust pizza biasanya menggunakan suhu sekitar 265-275 derajat celsius dalam waktu sepuluh menit.
Baca Juga: Rasanya Otentik! Ini 3 Tips Membuat Saus Pizza Rumahan, Pakai Italian Herbs
"Deep dish pizza ini dioven selama 30 menit dengan suhu 225 derajat celsius," terang Andrew.
Wah ternyata perbedaannya bisa dilihat langsung ya, Kawan Puan.
Lantas kamu lebih suka deep dish pizza atau thin crust pizza?
(*)