Konde.co pernah mengalami hal yang sama pada 2020 lalu saat memberitakan kasus kekerasan seksual.
"Kasus pertama menimpa Konde.co pada Mei tahun 2020," tulis tim Konde.co.
"Twitter Konde saat itu juga terkena hack ketika Konde.co melakukan diskusi kekerasan seksual. Setelah itu kami tidak bisa mengakses twitter kami kembali," lanjutnya.
Di tengah masalah tersebut, tim Konde.co secara tegas mengutuk segala bentuk kekerasan seksual yang terjadi di Indonesia.
Mereka pun menekankan bahwa peran media pada kasus kekerasan seksual ini cukup besar.
Maka, Konde.co mengajak media lain untuk tidak menjadi ragu dalam memberitakan kasus kekerasan seksual.
"Kekerasan seksual merupakan tragedi yang menyerang pada para perempuan di Indonesia dan media yang menulis tentang ini justru mendapatkan persoalan," tulis Konde.co.
"Kami menyerukan pada media di Indonesia untuk tidak surut dalam memberitakan kekerasan seksual dan menolak segala bentuk kekerasan termasuk kekerasan digital yang menyerang media," lanjutnya.
Berdasarkan pantauan PARAPUAN, kini situs Konde.co sudah dapat kembali diakses oleh masyarakat luas.
View this post on Instagram
Baca Juga: Kemenag Terbitkan Aturan Baru, Bersiul dan Menatap Termasuk Kekerasan Seksual
(*)