Parapuan.co - Perilaku agresif adalah setiap perilaku membahayakan atau menyebabkan kerugian emosional dan fisik pada diri sendiri atau orang lain.
Jika tidak dikelola dengan baik, perilaku agresif dapat mengganggu perkembangan anak dan interaksinya dengan orang sekitar.
Contoh perilaku agresif berupa memukul, menggigit, mengamuk, merusak properti, membentak, atau mengancam orang lain.
Ketidakmampuan mengatur emosi atau kesulitan mengungkapkan perasaan sering kali menjadi penyebab perilaku agresif.
Oleh karena itu, berikut cara mengatasi perilaku agresif pada anak seperti dilansir dari Healthshots. Yuk, simak!
1. Kendalikan Diri dan Tetap Tenang
Salah satu kunci keberhasilan menghadapi anak agresif adalah berperilaku sebaliknya yang lebih baik dan tetap tenang.
Hindari bentakan atau teriakan karena perbuatan tersebut sama saja dengan perilaku agresif yang seharusnya dihindari anak.
Kalau orang tua menghadapinya dengan tenang, energi positif tersebut dapat membantu anak menenangkan dirinya sendiri.
Baca Juga: Selain Tenangkan Diri, Sikap Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua saat Kelepasan Memarahi Anak
2. Ajarkan Anak Mengatur Emosi
Mengakui dan menerima emosi anak dapat membantu mereka mengungkapkan perasaan, alih-alih memukul atau menggigit.
Ajarkan anak latihan pernapasan atau strategi menghitung mundur sebelum merespons, sehingga kemarahan mereka terkendali.
3. Jangan Menyerah pada Perilaku Negatif
Ketika diajak ke supermarket atau toko mainan, anak mungkin bersikap impulsif dan tantrum karena orang tua tidak mau membelikannya.
Jangan menyerah pada perilaku negatif anak karena pola tersebut bisa berulang di kemudian hari dengan cara yang sama.
4. Konsisten
Pastikan orang tua konsisten dalam menegakkan aturan, terutama saat menghadapi perilaku agresif anak.
Tujuannya adalah menghindari kebingungan pada anak, sehingga mereka bisa memprediksi konsekuensi jika melakukan perilaku agresif.
Nah, itulah cara mengatasi perilaku agresif pada anak ya, Kawan Puan.
Baca Juga: 5 Aturan Penting dalam Mengkritik Anak yang Orang Tua Perlu Tahu