Parapuan.co - Baru-baru ini, perusahaan Unilever Amerika Serikat mengabarkan akan menarik 19 jenis produk samponya dari pasaran.
Kabar ini disampaikan oleh Unilever Amerika Serikat yang mengungkapkan sejumlah produk dry shampoo keluarannya ditarik karena mengandung bahan yang dapat memicu kanker.
Dilansir dari laman Today, pada Selasa (18/10/2022), Unilever AS membagikan detail penarikan tersebut melalui situs Food and Drug Administration (FDA).
Berdasarkan pengumuman tersebut, produk yang ditarik dari pasara adalah dry shampoo yang diproduksi sebelum Oktober 2021.
Dalam laporannya, Unilever AS mengatakan telah melakukan penyelidikan internal dan menemukan propelan aerosol yang merupakan sumber benzena.
Adapun produk yang terkena dampak berasal dari Dove, Nexxus, Suave, Rockaholic dan Bed Head by TGI, dan Tresemmé.
Beberapa item spesifik dalam daftar termasuk Dove Dry Shampoo Volume and Fullness, Nexxus Dry Shampoo Refreshing Mist, dan Tresemmé Dry Shampoo Fresh and Clean.
Untuk daftar lengkap dari 19 produk yang ditarik oleh Unilever USA, Kawan Puan bisa melihatnya di sini.
Produk-produk berbahaya tersebut telah didistribusikan ke seluruh AS, dan untuk itu Unilever AS mengupayakan kepada para pengecer untuk menarik produk tersebut.
Baca Juga: 5 Kesalahan Memakai Dry Shampoo yang Buat Rambut Tetap Lepek
Sebagai informasi, benzena merupakan karsinogen diklasifikasikan dan pada tingkat tinggi ia dapat meningkatkan risiko kanker.
Adapun risiko kanker yang dapat terjadi seperti leukemia, kelainan darah yang mengancam jiwa, dan kanker darah sumsum tulang.
Benzena adalah salah satu jenis bahan kimia yang tidak memiliki warna atau cairan kuning muda saat berada di dalam suhu ruang.
Bahan kimia ini juga memiliki aroma yang manis dan sangat mudah terbakar.
Pusat Pengendalian Penyakit AS melaporkan bahwa biasanya benzena di udara berasal dari produk yang mengandung benzena seperti lem, cat, lilin furnitur, dan deterjen.
Kandungannya sendiri bisa dihirup, ditelan, dan diserap melalui kulit.
Untuk itu, Unilever AS menyatakan dalam rilis bahwa mereka menarik kembali 19 produk yang memiliki kandungan benzena tersebut.
Di sisi lain, Unilever AS juga menambahkan bahwa mereka tidak menerima laporan tentang efek samping yang berkaitan dengan pemakaian produk tersebut.
Terakhir, Unilever AS juga menyarankan kepada konsumen untuk tidak menggunakan kembali produk dry shampoo tersebut.
Terkait masalah di atas, saat ini PARAPUAN masih menunggu informasi soal produk yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Ini Rekomendasi Dry Shampoo untuk Atasi Rambut Lepek, Harga Mulai Rp 30 Ribuan
(*)