Parapuan.co - Mengenalkan emosi pada anak sejak dini dapat membantu mereka menghadapi situasi sulit di kemudian hari.
Emosi seperti tantrum dan marah perlu dikelola dengan baik supaya anak tidak berperilaku agresif, misalnya memukul aau melempar barang.
Untuk itu, peran orang tua sangat dibutuhkan anak agar merekea menerima emosi dan menanganinya dengan baik.
Melansir Mom Junction, berikut cara mengajarkan anak mengelola amarahnya. Yuk, simak!
1. Latihan Pernapasan
Bicaralah pada anak sekaligus terapkan pada dirimu sendiri untuk berlatih pernapasan saat ada perasaan ingin marah.
Sebelum meluapkan amarah, coba hitung mundur mulai angka 30 hingga nol di dalam hati sembari bernapas dalam-dalam.
Jika anak masih mengalami kesulitan berhitung, kamu juga bisa mengajarkannya menghitung mundur mulai angka 10 hingga nol.
Saat anakmu ingin marah saat posisinya berdiri, ajarkan untuk duduk. Saat mereka ingin marah saat posisinya duduk, ajarkan berbaring.
Baca Juga: 3 Cara Efektif Mendisiplinkan Anak yang Tantrum dan Mudah Marah
2. Gunakan Boneka dan Cerita
Ketika anak merasa tidak nyaman membicarakan kemarahannya, gunakan boneka untuk membantu mereka mengekspresikannya.
Hal ini akan membantu mereka merasa nyaman dan mengekspresikan perasaannya dengan lebih baik.
Cerita juga dapat memberikan waktu untuk anak menenangkan emosi sebelum membicarakannya denganmu.
3. Ciptakan Sudut Tenang
Sudut tenang adalah tempat tertentu di rumah yang dapat digunakan anak untuk menenangkan diri ketika marah atau kesal.
Pastikan sudut tenang adalah tempat tanpa gangguan orang lain agar mereka fokus pada dirinya sendiri dan merasa damai.
Selain itu, bersikaplah positif dan dorong mereka untuk menghabiskan waktu di sudut-sudut itu ketika tertekan atau stres.
Jadi, itulah cara mengajarkan anak mengelola emosinya ya, Kawan Puan.
(*)
Baca Juga: Hindari Mengucapkan 6 Kalimat Ini saat Mendisiplinkan Anak, Apa Saja?