Untuk meyakinkan pembeli, pegawai ini bahkan sampai menyertakan ID pekerjaan sebagai bukti.
Disampaikan bahwa ia mendapatkan topi Jungkook tersebut pada September tahun lalu.
Kala itu, Jungkook meninggalkan topinya di departemen paspor di Kementerian Luar Negeri.
"Jungkook meninggalkan topi di ruang tunggu tahun lalu ketika BTS mengunjungi departemen paspor secara rahasia untuk membuat paspor diplomatik," tulis penjual.
Ia juga menambahkan bagaimana caranya ia bisa memiliki topi tersebut.
"Tidak ada panggilan telepon atau kunjungan selama 6 bulan untuk mencari barang tersebut bahkan setelah barang tersebut dilaporkan," tulis penjual.
Dengan begitu, orang yang menemukannya pun dapat memiliki barang tersebut.
Baca Juga: Jungkook BTS Nonton Konser IU di Jamsil Stadium, ARMY Ikut Senang dan Terharu
Setelah menuai kontroversi dan kritik dari netizen, unggahan tersebut pun langsung dihapus.
Sayangnya, kritik dari netizen tetap berdatangan meski postingan tersebut langsung dihapus.
Kemudian pada Rabu (25/10/2022), Kantor Polisi Seocho melakukan penyelidikan untuk memeriksa fakta tentang kasus tersebut.
Tak lama berselang, terungkap bahwa oknum pegawai Kemenlu Korea Selatan yang jual topi milik Jungkook BTS itu telah menyerahkan diri pada 18 Oktober lalu.
Oknum tersebut juga telah menyerahkan topi Jungkook yang hampir dijualnya secara online.
(*)