"1. Emas bukan investasi, tp jaga nilai harta dlm jangka panjang. 2. Kalau jual emas perhiasan, sebaiknya di toko asal. 3. Bisa jual Antam ke Pegadaian. Tanpa kuitansi. Cukup sertifikat. 4. Jual ke end user paling oke," tulisnya lagi.
Merujuk pada poin di atas, sebenarnya seperti apa fungsi emas sebenarnya? Apakah sudah tepat untuk dijadikan investasi?
Berikut penjelasan fungsi emas yang dapat menjadi aset pelindung nilai dalam jangka panjang sebagaimana mengutip Bareksa!
1. Emas mempunyai peran sebagai tangible asset yang penting saat krisis keuangan melanda.
2. Emas memiliki daya beli konsisten dari tahun ke tahun.
3. Nilai emas tidak bergantung pada kebijakan otoritas, sehingga kamu tidak perlu khawatir pada perubahan suku bunga dan sejenisnya.
4. Investasi emas terbebas dari risiko krisis perbankan karena tidak terpengaruh dengan sistem perbankan sama sekali.
Nah, syaratnya, investasi emas harus benar-benar dilakukan jangka panjang dan hitungan tahun.
Jadi, Kawan Puan tidak perlu ragu untuk membeli atau menyimpan emas berupa perhiasan atau batangan selama tidak terburu-buru menjualnya, ya.
Mudah-mudahan informasi di atas menambah wawasanmu!
Baca Juga: Gaji UMP Rp1,8 Jutaan? Kamu Tetap Bisa Investasi di 3 Produk Ini
(*)