Parapuan.co - Penyakit Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah gangguan pencernaan yang kronis, di mana asam lambung naik ke kerongkongan, lalu diikuti dengan rasa asam atau pahit di mulut.
Berdasarkan siaran pers dari Allianz Life Indonesia yang diterima PARAPUAN, Jumat (28/10/2022), kalau umumnya penyakit yang berkaitan dengan asam lambung itu dianggap sebagai dysepsia atau maag, tapi kondisi ini berbeda dengan GERD.
Pasalnya GERD merupakan penyakit kronik yang dapat mengakibatkan kanker kerongkongan atau kanker lambung.
Meski begitu tak perlu khawatir, kalau GERD sendiri bisa dicegah dengan menghindari pemicunya.
Sebelum, harus dipahami pula kalau gangguan pencernaan kronis seperti GERD ini dapat dialami oleh semua orang.
Meski begitu National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases orang yang obesitas dan ibu hamil itu menjadi golongan yang berisiko mengalami GERD.
Lantas, apa saja pemicu GERD yang sebaiknya dihindari?
Demi mencegah kondisi GERD, maka sebaiknya hindari berbagai pemicunya, antara lain:
1. Merokok, pasalnya polutan yang terdapat pada rokok dapat mengiritasi lambung
Baca Juga: 5 Tips Mindful Eating Menurut Ahli Gizi, Bisa Mencegah Penyakit GERD
2. Mengonsumsi jenis obat-obatan seperti aspirin, Motrin atau Advil (Ibuprofen), dan Aleve (Naproxen) secara berlebihan.
3. Makan dalam porsi banyak dalam sekali waktu dan terburu-buru.
4. Sering mengonsumsi jenis makanan dan minuman bercita rasa seperti makanan yang:
- Berminyak
- Asin
- Pedas
- Minuman asam dan berkafein
- Minuman beralkohol.
Baca Juga: Penderita GERD, Ini 5 Olahraga yang Aman dan Disarankan untuk Kamu
5. Pola makan yang buruk.
6. Makan larut malam dan langsung berbaring setelah menghabiskan makanan.
7. Sering menggunakan pakaian yang terlalu ketat.
Pemicu GERD bukan hanya dari tujuh kondisi di atas saja, sebab GERD bisa muncul akibat stres atau rasa gelisah yang berlebihan.
GERD akibat kondisi kesehatan mental yang kurang stabil seperti stres dan rasa gelisah berlebihan ini disebut dengan GERD Anxiety.
GERD Anxiety menjadi gangguan psikis dan fisik yang jika dibiarkan terus dapat mengakibatkan kualitas hidup penderitanya turun drastis.
Oleh sebab itu, di tengah banyaknya tantangan hidup yang dialami masyarakat ini, disarankan semua orang untuk tetap menjaga kesehatan mental dan fisik.
Shirleen Gabriele Havelaar, S.Gz, M.Gizi menyarankan masyarakat luas untuk menerapkan mindful living dan mindful eating.
"Mindful living, merupakan situasi di mana seseorang menyadari akan pilihan,situasi, dan kondisi saat ini dan yang ada di sekitarnya. Mindful eating, yang merupakan konsep dimana seseorang menjaga asupan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh dengan kesadaran penuh," terang Shireen.
Baca Juga: 5 Tips Minum Kopi untuk Penderita Maag, Salah satunya Pilih Jenis Kopi
Sebagai ahli gizi, Shireen menambagkan untuk menerapkan minful living dan mindful eating itu tidak susah, bisa dimulai dari:
- Membuat daftar rencana makanan harian.
- Mendekati area makan atau meja makan hanya bila tubuh telah memberikan sinyal lapar.
- Menyadari apa dan seberapa banyak makanan yang ada di atas piring.
- Mengapresiasi aroma, rasa, dan tekstur dari makanan yang dimakan.
- Mengunyah secara perlahan.
- Berhenti sebelum terlalu kenyang.
- Berusaha makan tanpa terganggu oleh aktivitas lain.
Nah, Kawan Puan, pastikan kamu mengikuti tips dari Shireen agar terhindar dari GERD ya, dengan begitu kualitas hidup pun jadi lebih baik.
Baca Juga: Benarkah Kunyit Berkhasiat untuk Mengatasi GERD? Simak Penjelasannya
(*)