Parapuan.co - Kawan Puan, belakangan ini ramai di Twitter soal kabar Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) telah membuka cabang di Korea Selatan.
Mengenai hal ini, dilaporkan dalam Instagram resminya, UMS telah menandatangani MoA (memorandum of agreement) dengan Tongmyong University.
Penandatanganan MoA tersebut turut dilaksanakan dalam hari jadi ke-64 UMS.
"UMS Resmi Buka Cabang di Korea Selatan, ditandai dengan adanya penandatanganan MoA pembukaan cabang UMS di Tongmyong University, Busan, Korea pada saat Upacara Peringatan Hari Jadi ke-64," sebagaimana dalam keterangan foto yang diunggah di akun @umsofficial.id.
View this post on Instagram
Pada acara tersebut, Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif dalam laporan mengawali pidatonya dan mengucap rasa syukur karena UMS telah genap berusia-64 tahun.
“Hingga kini, UMS makin mampu menunjukkan eksistensinya, ditandai dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat baik dalam negeri maupun luar negeri di berbagai negara,” papar rektor dalam laman resmi UMS.
Prof., Chun Ho Hwan, President Tongmyong University (TU) Republic of Korea menyampaikan orasi ilmiahnya yang bertemakan “Gotong Royong for the Future UMS and TU”.
Baca Juga: 10 Jurusan Kuliah Ini Punya Peluang Besar untuk Jadi PNS, Ada Kesehatan hingga Teknik
“Saya bahagia datang ke sini untuk mengikuti Upacara Hari Jadi UMS ke-64, dan tadi disambut penampilan tarian tradisional dari Thailand,” ungkap Chun Ho.
Di awal presentasi, Chun Ho menjelaskan profil UMS dan Tongmyong University.
Ia juga sempat menyinggung kontribusi Indonesia dalam perang Korea yang membawa spirit gotong royong yang dibawa berbasis “Global Education Recovery”.
Adapun bentuk kerjasama TU dan UMS kini menjadi berkembang.
Sebelumnya, keduanya hanya melakukan pertukaran pelajar, pertukaran dosen dan program double degree kini menjadi lebih berkembang lagi.
Strategi ini terangkum dalam Tongmyong Campus Master untuk melakukan aktivitas pembelajaran.
Selain itu beberapa program yang akan dikembangkan bersama antara Tongmyong University dan UMS dengan semangat Gotong Royong.
Kerjasama kedua universitas ini turut diapresiasi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
"Saya berharap UMS mencetak talenta-talenta hebat yang aktif memberikan solusi bagi persoalan-persoalan masyarakat dan bangsa untuk mempercepat Indonesia maju,” papar Jokowi.
Baca Juga: Ternyata Ini 5 Faktor yang Jadi Alasan Mengapa Kuliah Kedokteran Mahal
Ia juga memberikan ucapan selamat atas bertambahnya usia pengabdian UMS terhadap pendidikan di Indonesia.
Jokowi turut berujar, di tengah ketidakpastian dan disrupsi, dibutuhkan sumber daya manusia yang menguasai ilmu, teknologi dan seni untuk mengabdikan diri kepada kemanusiaan, masyarakat, bangsa dan negara.
Melansir Kompas.com, rencana pembukaan kampus di Korea Selatan sudah ada sejak lama.
UMS sebelumnya pernah mengadakan kunjungan rombongan ke Korea Selatan.
Hal tersebut dimaksudkan untuk memperpanjang kerjasama dengan Youngsan University dan Tongmyong University.
Saat di sana, Rektor Tongmyong University, Jeung Hong Sub justru menawarkan kepada Muhammadiyah untuk mendirikan universitas di Busan.
"Alhamdulillah, kerjasama kami lebih meluas, bukan saja perpanjangan kontrak kerjasama antar perguruan tinggi," kata Prof. Sofyan.
"Bahkan, oleh Rektor Tongmyong University, kami secara khusus ditawari membuka universitas di Busan," imbuh beliau.
(*)