Emirates Flight Catering adalah fasilitas katering penerbangan terbesar di dunia dan menjadi rumah bagi sejumlah koki internasional dari 69 kebangsaan yang berbeda.
Menu vegan yang disajikan menonjolkan presentasi dan cita rasa yang dipersembahkan oleh juru masak professional dalam berbagai santapan khusus termasuk Tionghoa, India, dan Arab, untuk menciptakan berbagai rasa dan tekstur masakan.
Selain itu, uji coba rasa masakan juga dilakukan oleh para juru masak dan anggota tim yang vegan dan non-vegan untuk memastikan pendekatan inklusif.
Di Kelas Ekonomi, menu vegan juga bervariasi bagi pelanggan yang sering bepergian setiap bulan. Makanan vegan di Kelas Ekonomi dapat dipesan sebelum penerbangan dan telah diterima dengan sangat baik oleh penumpang di seluruh dunia.
Menu favorit penumpang saat ini adalah bayam saus krim dan mousseline alpukat dengan tahu yang dimarinasi, kacang polong salju, lobak, asparagus, biji buah delima, zukini yang diiris tipis-tipis, dan minyak sriracha, atau kinoa warna-warni dengan pir yang sudah dikaramelisasi yang lezat dan puree seledri, kembang kol panggang, wortel yang dilapisi gula, tumis kangkung, dan pesto lovage , dan risotto barley dengan jamur, disajikan dengan tomat yang sudah dikeringkan, kacang kastanya yang dipanggang dengan mentega, brokoli dan biji labu panggang, yang dapat menghangatkan tubuh di musim gugur ini.
Makanan penutup vegan juga tidak kalah lezat, Emirates menyediakan berbagai pilihan seperti kue dark coklat dengan vla yang disajikan bersama dengan stroberi segar, tart lemon yang lembut dengan krim kelapa, dan kue tahu cokelat keju yang dilengkapi dengan compote stroberi manis yang kaya akan rasa.
Bahan Makanan Sehat dan Berkualitas Tinggi
Keunggulan dari makanan plant based semakin menarik perhatian pelanggan yang sadar akan pentingnya kesehatan meskipun bukan vegan, namun tetap memilih menu makanan bersumber nabati sebagai bagian dari gaya hidup mereka.
Emirates menggunakan produk alternatif pengganti seperti keju vegan artisan, serta tepung besan/garbanzo sebagai pengganti tepung terigu karena tepung besan/garbanzo bebas gluten, dan secara alami dapat menggantikan tekstur lembut dari tepung terigu untuk hidangan seperti panekuk dan omelet.
Baca Juga: Perbedaan Vegan dan Vegetarian, Ini Jenis Makanan dan Barang yang Tak Boleh Dikonsumsi dan Digunakan
Krim berbahan dasar kelapa atau nabati juga digunakan sebagai pengganti krim susu penuh lemak, mentega kelapa atau margarin sebagai pengganti mentega biasa, dan minyak kelapa dan biji rami digunakan sebagai alternatif yang lebih sehat untuk minyak sayur yang juga dapat menambahkan cita rasa tambahan pada hidangan.
Pilihan hidangan makanan tersebut juga menggabungkan berbagai bahan makanan kaya nutrisi (superfood) termasuk biji kinoa hitam dan putih yang kaya akan antioksidan dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah, serta menurunkan risiko diabetes dan penyakit jantung.
Menu vegan baru di Kelas Utama dan Kelas Bisnis menampilkan kofta dengan cita rasa unik yang dibuat dengan produk nabati dari perusahaan daging vegan, Beyond, yang terkenal di dunia.
Makanan penutup vegan dibuat menggunakan cokelat hitam organik dengan 60% bahan coklat mentah, langsung dari Republik Dominika.
Hidangan vegan dilengkapi dengan jus buah yang menyegarkan, dengan rangkaian campuran jus yang dapat dipesan sebelum penerbangan, yang dibuat oleh merek UEA, Barakat.
Setiap kandungan jus bebas gluten dan vegan yang dikemas dengan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan penting, serta dibuat tanpa tambahan gula, aditif, atau pengawet.
(*)