2. Penggunaan obat-obatan, seperti anti-psikotik atau antidepresan.
3. Adanya konsumsi zat-zat tertentu, termasuk konsumsi minuman ber alkohol.
4. Kondisi kesehatan seperti sindrom kaki gelisah atau gangguan refluks gastroesofagus (GERD) yang mengganggu tidur.
Sleep texting sebenarnya bukanlah masalah kesehatan yang serius.
Namun, Kawan Puan harus konsultasi dengan dokter ketika kamu mengalami sleep texting dan parasomnia lain yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Ketika kamu mempertahankan rutinitas tidur yang konsisten namun kamu masih mengalami parasomnia, tandanya ada kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Ada solusi sederhana yang bisa Kawan Puan terapkan untuk mencegah parasomnia seperti sleep texing.
Salah satu hal yang bisa kamu lakukan adalah menjauhkan ponsel dari tempat tidurmu.
Selain itu, sebelum tidur ada baiknya Kawan Puan mematikan ponsel atau notifikasi yang mungkin mengganggu tidurmu.
Baca Juga: Narkolepsi, Gangguan Tidur yang Sebabkan Kantuk Berlebih di Siang Hari
(*)