4. Pelankan Suaramu
Pesan apapun yang kamu sampaikan kepada lawan bicara akan diterima secara positif jika disampaikan dengan suara tenang.
Nada marah, berteriak, dan mata melotot akan menunjukkan permusuhan dan perselisihan.
Jika kamu mulai merasa tidak tenang, diamlah sejenak dan pikirkan solusi yang masuk akal dari masalah yang tengah kamu hadapi.
5. Bertanggungjawablah
Etika bertengkar yang terakhir, yaitu bertanggungjawablah. Minta maaflah secara tulus kepada lawan bicaramu.
Hal ini dapat membantu memperbaiki hubungan dengan pasangan, kerabat, atau tetangga yang menjadi lawanmu dalam pertengkaran.
Terkadang, tidak ada solusi yang lebih baik dalam menyelesaikan pertengkaran selain permintaan maaf.
Sudah paham, kan? Ternyata bertengkar juga ada etikanya, ya.
Baca Juga: 3 Kalimat yang Perlu Dihindari saat Orang Tua Ingin Minta Maaf pada Anak
(*)