Parapuan.co - Kawan Puan, berikut ini beberapa berita terpopuler dari kanal Wellness hari ini, Rabu (9/11/2022).
Mulai dari rencana liburan sehari di Bali.
Hingga gejala kanker paru yang sering tak disadari.
1. Itinerary Liburan Sehari di Bali, Perlu Coba Sea Walking di Tanjung Benoa
Kawan Puan, apakah kamu tengah bingung menyusun itinerary liburan sehari di Bali?
Seperti diketahui, ada banyak destinasi wisata yang bisa Kawan Puan kunjungi di Bali, sehingga satu hari liburan di sana rasanya tidak cukup.
Namun bagi Kawan Puan yang ingin stay di sana selama satu hari saja, berikut itinerary liburan sehari di Bali yang bisa kamu coba.
Tenang, jarak satu destinasi ke destinasi yang lainnya tidak terlalu jauh, kok!
Baca Juga: Circularity Tour, Mengenal Rantai Ekosistem Pengelolaan Sampah di Bali
2. 4 Tips Ikut Lari Maraton bagi Pemula, Bisa Memilih Rute yang Familiar
Kawan Puan, apakah dalam waktu dekat kamu tertarik ingin mencoba lari maraton?
Bagi para pemula yang baru pertama kali akan ikut ajang lari maraton, Kawan Puan perlu menyiapkan beberapa hal terlebih dahulu.
Pasalnya jika tidak disiapkan sebaik mungkin, pemula bisa kesulitan selama lari dengan jarak kurang lebih 42 kilometer (km) ini.
Mengetahui hal tersebut, berikut berbagai hal yang perlu dipersiapkan sebelum ikut lari maraton untuk pemula!
Pilih Rute yang Familiar
Pemula disarankan memilih rute maraton yang sudah familiar.
Baca Juga: Kenapa Pengidap Obesitas Tidak Disarankan untuk Lari? Ini Kata Dokter Spesialis
3. Mengenal Gejala Kanker Paru Menurut Dokter, Sering Tak Disadari karena Hal Ini
Kawan Puan, November ini diperingati sebagai Bulan Kesadaran Kanker Paru 2022.
Terkait hal tersebut, PT. Takeda Indonesia berkolaborasi dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) dalam mengadakan webinar media bertajuk Pentingnya Diagnosis yang Tepat untuk Kanker Paru pada Selasa (8/11/2022).
Webinar ini digelar guna meningkatkan kesadaran mengenai dalam hal diagnosis Kanker Paru di Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, hadir Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia, Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD-KHOM, FINASIM, FACP.
Prof. Aru menjelaskan soal gejala-gejala penyakit kanker paru yang ternyata cukup tinggi kasusnya di Indonesia.
Menurut keterangan Prof. Aru, gejala pada kanker paru telihat seperti gejala penyakit laonnya seperti TBC.
Maka, pada stadium awal, gejala-gejala kanker paru tidak terlihat oleh masyarakat umum.
"Gejala pada kanker paru sering kali tidak nampak pada stadium awal," kata Prof. Aru.
Baca Juga: Dokter Spesialis Ungkap Pengobatan yang Sesuai untuk Pasien Kanker Paru Sesuai Mutasinya
(*)