Erna Rosmalinda, salah satu warga binaan mengaku bangga karena dapat memamerkan hasil karyanya.
"Saya tidak menyangka karya saya dapat diapresiasi oleh salah satu desainer ternama, ini seperti mimpi bagi saya" ungkapnya sembari memamerkan batik buatannya.
Terjual hingga ke Luar Negeri
Peragaan koleksi busana rancangan para warga binaan Lapas Perempuan Semarang ini bukanlah kali pertama.
Mengutip dari laman Kompas.com, para warga binaan ini juga telah memamerkan koleksinya pada Oktober lalu.
Diketahui, busana yang dipakai oleh para model tersebut telah laku terjual hingga luar negeri.
"Hal itu membuktikan jika produk warga binaan tak kalah dengan produk yang di luar sana," jelas Kepala Lapas Perempuan Semarang Kristiana.
Produk buatan warga binaan banyak terjual ke berbagai negera seperti Kanada, Belanda dan Qatar.
Acara peragaan busana ini menjadi ajang untuk mempromosikan produk yang dibuat oleh para warga binaan.
Baca Juga: IN2MOTIONFEST akan Digelar Mengangkat Kearifan Lokal Busana Modest Fashion
(*)