Dua hari kemudian, Rabu (9/11/2022) aroma tak sedap semakin kuat ketika petugas PT Perusahaan Listrik Indonesia (PLN) datang untuk memutus aliran rumah tersebut.
Namun, pada saat itu belum ada tindakan untuk mengecek tempat kejadian.
"Nah sekitar jam 18.00 WIB, saya akhirnya lapor ke wilayah minta didampingi untuk membongkar pintu. Begitu saya lihat, saya langsung lapor ke Polsek Kalideres," jelasnya.
Asiung juga menceritakan bahwa ia sempat mengintip di balik jendela rumah.
"Saya buka (jendela) terus saya geser gordennya. Begitu digeser, saya lihat wah ini ada mayat," imbuhnya.
Jenazah Ditemukan di Tempat Berbeda-beda
Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Haris Kurniawan menceritakan kondisi rumah saat jenazah dievakuasi.
"Kondisi rumah pada saat kami masuk, tidak berantakan seperti habis dilakukan kekerasan," terang Kompol Haris Kurniawan.
Haris menyampaikan bahwa, saat ditemukan, tubuh jenazah berada di tempat yang berbeda-beda dan sudah berbau busuk.
Adapun posisinya yakni, satu jenazah berada di ruang tamu dengan menyandar kursi.
Kemudian, satu jenazah lainnya berada di kamar depan, satu jenazah di kamar belakang, dan satunya lagi berada tepat di sebelah kamar tidur depan.
Meski begitu, Kompol Haris Kurniawan juga menyebut bahwa jenazah ditemukan tanpa adanya bercak darah.
Haris juga menyebut bahwa saat ini tubuh jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk keperluan otopsi dan pengambilan sampel.
Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan forensik untuk mengungkap fakta penyebab meninggalnya empat orang tersebut.
Baca Juga: Tembok MTs Negeri 19 Pondok Labu Roboh, 3 Siswa Dinyatakan Meninggal Dunia