Parapuan.co - Satu keluarga ditemukan tewas di Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
Keluarga yang beranggotakan ayah, ibu, anak, dan ipar ini ditemukan meninggal setelah kecurigaan dari warga sekitar.
Asiung, selaku ketua RT setempat menceritakan kronologi penemuan empat mayat ini.
Penemuan satu keluarga ini bermula setelah beberapa warga sekitar mencium adanya bau bangkai dari rumah tersebut.
Penemuan tersebut berlangsung sejak Senin (7/11/2022).
Kronologi Penemuan Mayat Satu Keluarga
Melansir dari laman Kompas.com, Asiung mengungkap ada warga yang melapor padanya.
"Saya waktu itu mau berangkat kerja. 'Pak RT, ini ada bau bangkai". (Lalu saya jawab) ya sudah nanti kita sidik," terang Asiung.
Laporan ini disampaikan warga sekitar sejak Senin (7/11/2022).
Baca Juga: Kronologi WNI di AS Tewas Jadi Korban Salah Tembak, Pelaku Masih di Bawah Umur
Dua hari kemudian, Rabu (9/11/2022) aroma tak sedap semakin kuat ketika petugas PT Perusahaan Listrik Indonesia (PLN) datang untuk memutus aliran rumah tersebut.
Namun, pada saat itu belum ada tindakan untuk mengecek tempat kejadian.
"Nah sekitar jam 18.00 WIB, saya akhirnya lapor ke wilayah minta didampingi untuk membongkar pintu. Begitu saya lihat, saya langsung lapor ke Polsek Kalideres," jelasnya.
Asiung juga menceritakan bahwa ia sempat mengintip di balik jendela rumah.
"Saya buka (jendela) terus saya geser gordennya. Begitu digeser, saya lihat wah ini ada mayat," imbuhnya.
Jenazah Ditemukan di Tempat Berbeda-beda
Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Haris Kurniawan menceritakan kondisi rumah saat jenazah dievakuasi.
"Kondisi rumah pada saat kami masuk, tidak berantakan seperti habis dilakukan kekerasan," terang Kompol Haris Kurniawan.
Haris menyampaikan bahwa, saat ditemukan, tubuh jenazah berada di tempat yang berbeda-beda dan sudah berbau busuk.
Adapun posisinya yakni, satu jenazah berada di ruang tamu dengan menyandar kursi.
Kemudian, satu jenazah lainnya berada di kamar depan, satu jenazah di kamar belakang, dan satunya lagi berada tepat di sebelah kamar tidur depan.
Meski begitu, Kompol Haris Kurniawan juga menyebut bahwa jenazah ditemukan tanpa adanya bercak darah.
Haris juga menyebut bahwa saat ini tubuh jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk keperluan otopsi dan pengambilan sampel.
Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan forensik untuk mengungkap fakta penyebab meninggalnya empat orang tersebut.
Baca Juga: Tembok MTs Negeri 19 Pondok Labu Roboh, 3 Siswa Dinyatakan Meninggal Dunia