Bikin Pemula Bingung, Ternyata Ini 2 Alasan Croissant Tidak Renyah

Anna Maria Anggita - Sabtu, 12 November 2022
Kesalahan dalam membuat croissant
Kesalahan dalam membuat croissant Ika Rahma

Parapuan.co - Membuat croissant memang membutuhkan teknik yang tepat, Kawan Puan.

Apalagi bagi para pemula yang sedang belajar membuat croissant, mengolah roti khas Perancis ini cukup tricky.

Bagaimana tidak, satu langkah salah dalam proses pembuatannya, croissant yang baru selesai dipanggang bisa jadi tak renyah lagi.

Dilansir dari Kompas.com, Director & Executive Pastry Chef APCA Indonesia Louis Tanuhadi, menyebutkan croissant yang tepat memiliki tekstur permukaan kering dengan bagian dalam lembut.

Lantas apa penyebab croissant tidak renyah dan melempem padahal baru selesai dipanggang?

1. Salah Membuat Lipatan Adonan

Kawan Puan harus tahu kalau lipatan adonan dan lemak itu menjadi langkah terpenting dalam pembuatan croissant.

"Banyak orang membuat dia (croissant) soggy atau gak renyah lagi karena lipatannya pun kurang tepat," terang Louis.

Perlu dicatat bila adonan croissant dan lemak itu harus dibuat bergantian dan perlahan.

Baca Juga: 4 Kesalahan dalam Membuat Kue Sus, Awas Bisa Bikin Berlubang

Jika tidak tepat, maka adonan dan lemak pun akan tercampur. Hasilnya, tekstur croissant pun jadi tidak renyah.

Di sisi lain, perhatikan pula jenis lemak yang akan digunakan dalam membuat croissant.

Louis mengatakan korsvet dan shortening menjadi lemak yang membuat croissant jadi sangat renyah.

Akan tetapi, ternyata kedua jenis lemak tersebut itu tidak memberi rasa gurih pada croissant.

Oleh sebab itu, Louis menyarankan Kawan Puan untuk menggunakan mentega biasa.

2. Dibuat di Ruang yang Lembab

Kesalahan berikutnya yakni croissant dibuat di ruang yang lembab.

Perlu diketahui, hawa ruang itu berpengaruh pada tekstur pastry sehingga berakhir dengan tidak renyah.

Baca Juga: 5 Tips Memasak Cepat Pretzels, Kue Bentuk Simpul Khas Jerman

"Kelembapan ruangan tersebut memengaruhi. Ketika kelembapannya tinggi, croissant-nya makin cepat empuk," terang Louis.

Ia mengungkap bila hawa di Indonesia lebih lembap dibandingkan beberapa negara lain, sehingga membuat croissant pun dibutuhkan perhatian ekstra.

Bila saja tak dapat mengontrol kelembapan, maka Louis merekomendasikan untuk menggunakan bahan berkualitas tinggi, tujuannya supaya tekstur croissant bisa tetap renyah.

Pastikan saat membuat croissant kamu menghindari kesalahan di atas agar hasilnya renyah.

(*)

Sumber: KOMPAS.com
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja