Karenanya, situasi ini harus diperhatikan oleh para event organizer untuk ke depannya.
“Situasi pandemi telah membentuk kebiasaan manusia baru, yang kemudian membentuk karakteristik massa yang baru pula," ujar Hanes.
Selain itu, pola konsumsi media sosial dan penggunaan gawai juga penting untuk diperhatikan.
Dari berbagai penelitian yang dilakukan para crowd scientist internasional, terlihat bahwa pola penggunaan gadget ini telah membentuk massa yang cenderung tidak awas terhadap situasi.
“Semua orang memakai ponsel pintar, tak terkecuali saat mereka mendatangi suatu acara keramaian.
"Perilaku orang-orang yang terlalu fokus dengan gadget, membuat mereka bisa kurang waspada terhadap situasi sekitar,” ujar Hanes.
Antisipasi Kepadatan dan Pergerakan Massa
Terkait dengan perubahan dan animo masyarakat dalam lokasi acara, terdapat penyesuaian yang harus dilakukan oleh event organizer.
Baca Juga: Peluang Karier yang Bisa Didapat dari Pengalaman sebagai Promotor Konser