Agar Tidak Mudah Rontok, Ini Cara Merawat Rambut bagi Hijaber

Citra Narada Putri - Sabtu, 12 November 2022
Cara merawat rambut bagi hijaber agar tidak mudah rontok.
Cara merawat rambut bagi hijaber agar tidak mudah rontok. dragana991/iStockphoto

Parapuan.co - Salah satu masalah kecantikan yang kerap dialami oleh para perempuan berhijab adalah rambut rontok.

Maklum saja, terkadang menggunakan kerudung sehari-hari membuat rambut mereka jadi lebih rentan berminyak, lembap, hingga ketombe.

Maka dari itu, Kawan Puan yang berhijab perlu menerapkan cara tertentu dalam merawat rambut agar tidak mudah rontok. 

Melansir dari About Her, ikuti cara mudah perawatan rambut untuk perempuan berhijab.

1. Kenali jenis rambut

Sebelum melakukan perawatan rambut, pastikan kamu sudah mengenali jenis rambut yang dimiliki.

Sebab, hal ini akan memengaruhi pemilihan produk perawatan rambut yang akan kamu gunakan. 

Mengingat setiap jenis rambut membutuhkan perawatan yang berbeda-beda untuk membuatnya sehat, maka Kawan Puan perlu tahu dulu jenis rambutmu seperti apa.

Apalagi, tidak semua produk perawatan rambut dapat cocok digunakan untuk semua jenis rambut. 

Baca Juga: Ini Cara Pakai Hijab Satin Segi Empat yang Stylish dan Tetap Rapi

Selain itu, penting juga bagi kamu untuk mengenali masalah rambut yang dihadapi untuk memudahkan saat pemilihan produk perawatan rambut yang tepat untuk mengatasinya.

2. Sesuaikan cara mencuci rambut dengan jenisnya

Saat kamu sudah mengenali jenis dan masalah rambut yang dialami, maka hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah cara mencuci rambut.

Pasalnya, tiap jenis dan masalah rambut punya frekuensi yang berbeda-beda saat membersihkannya. 

Misalnya, jenis rambut normal dapat dicuci setidaknya seminggu sekali, sedangkan jenis rambut berminyak perlu keramas lebih sering.

Sementara bagi kamu yang memiliki tipe rambut kering, hindari kebiasaan keramas setiap hari, karena akan membuat minyak alami di rambut hilang dan memperburuk masalah.

Selain itu, saat mencuci rambut hindari melakukan pijatan terlalu keras pada rambut dan kulit kepala.

Cukup berikan pijatan lembut namun menyeluruh pada setiap helai rambut dan kulit kepala, karena cara ini akan membantu mengurangi kerusakan pada rambut dan membantu meningkatkan sirkulasi darah.

Baca Juga: 5 Kesalahan Memakai Dry Shampoo yang Buat Rambut Tetap Lepek

3. Gunakan hair oil

Pada dasarnya kulit kepala dapat memproduksi minyak secara alami untuk menjaga kelembapan kulit kepala dan rambut.

Minyak alami yang dihasilkan tersebut juga dapat membantu memperkuat akar rambut.

Namun sayangnya, bagi kamu yang memiliki jenis rambut kering, untuk menjaga kelembapan rambut dan kulit kepala, dibutuhkan penggunaan hair oil.

Untuk penggunaannya, cukup oleskan hair oil dengan lembut sembari memberikan pijatan lembut di sekitar kulit kepala.

4. Lingkungan sekitar

Selain melakukan perawatan rambut, kondisi lingkungan sekitar juga memengaruhi kondisi kesehatan rambutmu.

Untuk menjaga kesehatan rambut, bukan berarti Kawan Puan membiarkan rambutmu tidak terkena sinar matahari sama sekali. 

Justru dengan menjemur rambut beberapa menit di bawah paparan sinar matahari dapat merangsang produksi vitamin D yang baik untuk tulang, gigi, sistem kekebalan tubuh, kulit, dan tentu saja rambut.

Baca Juga: Penting untuk Kesehatan Tubuh, Catat 4 Manfaat Berjemur di Pagi Hari

Jika kamu kekurangan vitamin D hal ini ditandai dengan kerontokan rambut, jadi pastikan kamu rutin berjemur di bawah sinar matahari untuk beberapa saat.

Namun perlu diingat, cukup lakukan beberapa menit saja, karena jika terlalu lama dapat berdampak buruk pada kulit.

5. Memilih bahan hijab yang tepat

Hal lain yang penting untuk diperhatikan adalah bahan hijab yang biasanya digunakan.

Terlebih, kini bahan hijab yang ada di pasaran cukup beragam dan tidak semuanya cocok untuk segala cuaca, sehingga hal tersebut memengaruhi kondisi kesehatan rambut.

Sebagai contoh, bahan hijab yang digunakan membuat kamu merasa panas, berkeringat, dan berminyak.

Tentu kondisi ini akan menyebabkan kulit kepala menjadi rentan terhadap infeksi di cuaca panas.

Sehingga, jika kamu dalam kondisi demikian penting untuk memilih jilbab yang memungkinkan adanya sirkulasi udara.

Dalam hal ini, pilihlah hijab yang terbuat dari bahan menyerap keringat sekaligus breathable seperti katun, sutra, atau linen.

Sementara untuk cuaca yang dingin, pilihlah bahan yang lebih tebal.

(*)

Baca Juga: Ini Cara Pakai Hijab Satin Segi Empat yang Stylish dan Tetap Rapi



REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat