Selain EthneeQ, produk Faber Instrument Indonesia juga menjadi merchandise.
Memulai produksi tahun 2013, Faber Instrument Indonesia adalah UMKM pengolah limbah kayu.
Produk pertamanya adalah gitar akustik dan cajon. Namun, UMKM ini kini lebih dikenal dengan produk radio kayunya yang khas.
CEO dan Founder Faver Instrument Indonesia, Helmi Suana Permanahadi pun menceritakan pengalamannya hingga lolos proses kurasi.
“Saya menawarkan dengan 15 desain radio, hingga Smesco dikurasi kembali menjadi empat model yang memang sama dengan best seller kami,” kata Helmi.
Adapun empat produk radio kayu itu adalah model Gede Pangrango, Wijaya Kusuma, Joglo, dan Cipanas.
Nama produk-produknya ternyata terinspirasi dari Cianjur yang menjadi kampung halaman Helmi.
Selain itu, Helmi berharap nama-nama produknya dapat mempromosikan potensi wisata di Kabupaten Cianjur.
“Mereka itu lebih bangga dengan kota tetangga, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Bandung. Padahal di situ (Cianjur) banyak. Makanya saya ada di sini untuk membangun ekosistem dan inovasi,” kata Helmi.
Baca Juga: Sempat Jadi Lokasi G20, Tengok Keindahan Pulau Belitung yang Memesona
Dalam gelaran Ina Craft 2020, Presiden Joko Widodo menyampaikan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil jika produk radio kayu layak menjadi suvenir G20.
Produk Faber Instrument pun terpilih menjadi 20 UMKM penyedia suvenir G20.
(*)