"Saya berharap semakin banyak UMKM menghasilkan produk ekonomi kreatif dengan memanfaatkan sumber daya lokal, agar tercipta peluang usaha dan lapangan kerja yang seluas-luasnya untuk peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat," ujar Sandiaga.
Untuk menghadapi resesi ekonomi, UMKM perlu mengoptimalkan cara berjualan lewat inovasi, strategi penjualan, hingga terobosan marketing.
Selain itu memanfaatkan teknik storytelling yang menceritakan proses di balik produksi hingga pemberdayaan masyarakat, juga bisa menambah nilai dalam berjualan.
Salah satu brand lokal legendaris yang sudah sangat dikenal luas adalah Wardah.
Penggunaan bahan baku lokal alami dan berkualitas menjadi strategi Wardah untuk meraih kepercayaan masyarakat.
"Wardah bekerja sama dengan petani lokal untuk mendukung penggunaan bahan baku lokal, seperti ekstrak aloe vera, green tea, licorice, cucumber, seaweed, honey dan berbagai bahan lainnya dari Indonesia dengan kualitas global," ungkap EVP & Chief Of Administration PT Paragon Technology and Innovation (Wardah), Ana Miftahuddin.
Legendary Brand Festival sendiri akan digelar pada Maret 2023 secara hybrid dengan beberapa kegiatan seperti pameran hingga live selling.
Sebanyak 10 ribu UMKM dan brand akan bergabung, di mana 70 persen di antaranya adalah pelaku usaha dari daerah.
Dalam festival ini, UMKM akan mendapat akses perluasan pasar khususnya secara offline di pusat perbelanjaan terkemuka di Jakarta, branding skala nasional, dan kolaborasi dengan brand legendaris maupun sesama pelaku UMKM. (*)