Parapuan.co - Setelah sukses dengan film Dua Garis Biru, Gina S. Noer kembali menduduki kursi sutradara untuk film Like & Share.
Like & Share merupakan film produksi Starvision dan Wahana Kreator dengan produser Chand Parwez Servia.
Film Like & Share ini dibintangi oleh deretan talenta muda antara lain, Aurora Ribero, Arawinda Kirana, Aulia Sarah, dan Jerome Kurnia.
Film ini mengeksplorasi kehidupan dari sudut pandang dua gadis remaja bernama Lisa dan Sarah.
Selain itu, film ini juga mengangkat trauma yang lahir dari diskoneksi dengan keluarga hingga kompleksnya edukasi seks di tengah pornografi yang tersebar bebas di media sosial.
Like & Share juga membahas kerapuhan remaja perempuan yang menjadi korban kekerasan seksual secara fisik maupun berbasis online.
Dengan adanya film Like & Share, diharapkan angka kekerasan seksual dapat menurun dan masyarakat teredukasi.
"Kami membuat film LIKE & SHARE sebagai upaya mengurangi angka kekerasan dalam bentuk apapun," kata Chand Parwez, dikutip dari Tribunnews.
Menurut keterangan sang produser, film ini membahas tentang trauma kekerasan seksual secara mendalam.
Baca Juga: 3 Fakta Menarik Film Like & Share, Cerita Dua Sahabat Perempuan Mengeksplorasi Kehidupan
Walau begitu, film ini tidak ditujukan untuk membuka kembali trauma korban atau penyintas yang belum pulih.
"Karena itulah, setelah berdiskusi dengan berbagai pihak, kami memutuskan bahwa film akan menampilkan Peringatan Menonton di awal film," ujar Chand Parwez.
Sang sutradara, Gina S. Noer, berusaha memahami kompleksitas remaja perempuan di tengah dunia digital dalam pembuatan film Like & Share.
"Sebagai seorang perempuan dan ibu dari dua remaja, saya berusaha memahami kompleksitas yang mereka dan generasinya hadapi saat ini," cerita Gina S. Noer.
Gina percaya bahwa membuat film ini merupakan salah satu langkah yang bisa ia lakukan untuk mencegah naiknya angka korban kekerasan seksual di Indonesia.
"Kita bisa mencegah agar angka kekerasan (terutama seksual) bisa menurun dan para penyintas bisa pulih," kata Gina.
"Dengan cara kita mau bersama-sama membangun masyarakat yang lebih paham, ikut mencegah, dan mendampingi korban," lanjutnya.
Gina S. Noer juga mengatakan bahwa menonton film Like & Share yang kompleks ini menjadi suatu sarana edukasi dan pemahaman soal kekerasan seksual.
Walaupun tidak nyaman, menurut Gina penting untuk menyaksikan film ini demi mencari solusi bersama sebagai masyarakat.
"Karena itu, kita perlu terlibat dalam diskusi sulit, termasuk menonton film fiksi yang mungkin tak nyaman, sebagai salah satu cara demi mencari solusi bersama," tambah Gina S. Noer.
Kawan Puan, film Like & Share rencananya tayang serentak di seluruh Indonesia pada 8 Desember 2022.
Sebelum itu, film ini akan diputar di lima kota besar Indonesia dalam rangka kampanye 16 HAKTP (16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan) dalam bentuk karya film.
Baca Juga: Tayang Akhir Tahun, Film Like & Share Rilis Trailer Tampilkan Aurora Ribero dan Arawinda Kirana
(*)