Tulisan ini merupakan pandangan pribadi dari penulis.
Di mana seringkali perempuan tidak menyadari bahwa mereka telah dilecehkan ataupun bingung harus membagi dan melaporkan pengalaman mereka.
Baca Juga: Kekerasan Berbasis Gender Online Kian Marak, Menurut Studi Ini 4 Faktornya
Unsur ketiga dan terakhir yang menyebabkan tingginya ketimpangan gender adalah keterbatasan bahkan pelarangan perempuan untuk menyuarakan kepentingan mereka.
Faktor terakhir ini bersifat sangat politis, sebab perempuan berusaha untuk membangun sebuah gerakan sipil dalam melawan dan menentang norma budaya patriarki yang melanggar hak asasi mereka sebagai manusia dalam berekspresi dan beropini sebagai perempuan.
Pasca kematian Mahsa Amini yang dilakukan oleh polisi moral Iran menyulut demonstrasi di negara tersebut yang menyebabkan ribuan perempuan melepaskan jilbab mereka sebagai bentuk protes terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh aparat.
Namun aksi ini ditanggapi dengan pemerintah yang menerapkan hukuman mati kepada pengunjuk rasa dan penangkapan hingga pembunuhan terhadap ratusan perempuan lain yang ikut berdemonstrasi melawan pengekangan perempuan oleh rezim pemerintahan Iran.
Baca Juga: Pemilu 2024 dan Identitas Politik Perempuan yang Kerap Termarjinalkan
Rasisme yang Memperburuk Prasangka Gender
“To be young, gifted, and black though, right? They probably don’t say that in Wakanda.”
Penggalan kalimat tersebut merupakan cuplikan dari salah satu dialog dalam film Black Panther: Wakanda Forever yang diucapkan oleh karakter Riri Williams.