Parapuan.co - Basyarakat Indonesia, yang mayoritas adalah muslim, memiliki gaya hidup halal penting untuk diperhatikan.
Tak hanya memperhatikan gaya hidup sehat yang mulai banyak dijalani masyarakat, gaya hidup halal juga bisa menjadi pilihan.
Hidup sehat dan halal ini dapat dijalani sehari-hari.
Kini semakin banyak pilihan untuk menunjang gaya hidup halal tersebut di setiap sendi kehidupan. Mulai dari makanan halal, kesehatan, kosmetik, hingga ekomoni syariah.
PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah), perusahaan asuransi jiwa terkemuka berbasis Syariah yang telah menjadi entitas yang berdiri sendiri sejak 5 April 2022, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan gaya hidup halal yang mulai menjadi pilihan masyarakat Indonesia.
Komitmen ini ditunjukkan dengan menjadi bagian dari Jogja Halal Fest (JHF) 2022 yang telah berlangsung pada 3-6 November 2022 di Jogja Expo Center.
Melalui partisipasinya di JHF 2022, Prudential Syariah mengedukasi pengunjung melalui berbagai rangkaian acara.
Rangkaian acara JHF 2022 ini di antaranya seperti Financial Coaching Clinic, Mini Medical Check-Up gratis, Edukasi terkait platform Sharia Knowledge Centre serta para pengunjung dapat berkonsultasi langsung dengan agen asuransi.
Pangsa ekonomi syariah dalam perekonomian nasional, menurut Indonesia Halal Markets Report 2021/2022, telah meningkat selama 5 tahun berturut-turut, di mana pengeluaran domestik populasi muslim Indonesia untuk produk dan layanan ekonomi halal tercatat mencapai $184 miliar pada tahun 2020, serta diproyeksikan meningkat sebesar 14,96% CAGR untuk mencapai $281,6 miliar pada tahun 2025.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Kuliner Halal di Bali yang Bisa Dipesan via Online, Ada Tipat Cantok
“Sebagai market leader, Prudential Syariah melihat gaya hidup halal merupakan peluang besar dalam pengembangan ekosistem industri Syariah.
"Dengan potensi yang menjanjikan tersebut, pengembangan industri halal di Indonesia sangat penting dilakukan guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Omar Sjawaldy Anwar, Presiden Direktur Prudential Syariah, seperti dikutip dari rilis yang diterima PARAPUAN.
“Keterlibatan Prudential Syariah pada Jogja Halal Fest (JHF) 2022, menjadi sebuah sinergi yang mampu mewujudkan rantai nilai ekosistem industri Syariah dan gaya hidup halal.
"Dengan mengedepankan finansial sebagai salah satu komponen, serta menjunjung prinsip “Sharia for All” atau “Syariah untuk Semua” yang berlandaskan sejumlah nilai-nilai penting seperti adil, transparan, inklusif, penuh kasih, dan saling tolong menolong, Prudential Syariah berperan sebagai rujukan untuk menambah wawasan dan meningkatkan literasi masyarakat terhadap perkembangan terkini perekonomian syariah.
"Pada akhirnya, Prudential Syariah senantiasa berperan untuk memenuhi kebutuhan perlindungan berbasis syariah sesuai hati, dan membantu mewujudkan masyarakat untuk hidup lebih sehat dan sejahtera,” sambungnya.
Selain berkomitmen melayani dan melindungi lebih dari 500.000 peserta, sebagai market leader, Prudential Syariah juga berkomitmen untuk mengembangkan perekonomian syariah di Indonesia.
Prudential Syariah secara konsisten melakukan upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan Syariah.
Kanal yang didedikasikan untuk membantu meningkatkan literasi dan inklusi ekonomi Syariah masyarakat Indonesia, serta menjadi medium kolaborasi seputar perekonomian dan keuangan syariah yang diinisiasi oleh Prudential Syariah, adalah Sharia Knowledge Centre (SKC).
Baca Juga: Platform temanQu Bantu 10 Juta UMKM Dapat Sertifikasi Halal
SKC memiliki pilar informasi, literasi, inovasi, dan kolaborasi, dan dibagi menjadi empat kanal penting, yaitu; Edukasi, Regulasi dan Data, Penelitian dan Pengembangan, serta Bincang Syariah.
Bertujuan untuk mendorong terbentuknya ekosistem yang bisa membuat jaringan ekonomi keuangan dan syariah menjadi lebih efisien dan efektif, penyelenggaraan kali kedua Jogja Halal Fest menyuguhkan pelaku usaha halal dari berbagai industri di Indonesia, di antaranya industri properti, makanan, fesyen, pendidikan, dan finansial.
“Kami akan terus berupaya menjadi salah satu kontributor dalam mewujudkan ekonomi syariah sebagai mesin penting pertumbuhan ekonomi Indonesia yang selaras dengan visi Indonesia Maju 2045 dan membawa Indonesia sebagai global hub ekonomi Islam pada tahun 2024.
"Melalui konsistensi dan komitmen yang kami lakukan di berbagai kegiatan dan kesempatan, harapannya mampu menjadikan Indonesia tidak semata-mata sebagai panutan, namun rumah bagi pasar ekonomi halal domestik terbesar di dunia,” tutup Omar.
(*)