Masih dalam rangkaian pembukaan acara ini, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia M. Arsjad Rasjid P.M menyampaikan, kredibilitas perusahaan menjadi sangat krusial dengan tuntutan konsumen global terhadap tanggung jawab operasi bisnis perusahaan, yang tentunya mengubah cara kita dalam menjalankan bisnis.
"Perubahaan tidak akan terjadi tanpa regulasi terukur, yang mana memungkinkan energi terbarukan untuk dapat diakses oleh seluruh industri agar perusahaan dapat menerapkan strategi yang berkelanjutan.
"Dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak untuk mewujudkan Net Zero agar kita menjadi lebih kuat untuk menghadapi tantangan global dan menciptakan dunia yang lebih baik untuk generasi berikutnya," jelasnya.
Berangkat dari kesamaan visi untuk menurunkan emisi karbon, hari ini Danone Indonesia terlibat aktif dalam rangkaian kegiatan diskusi yang diadakan bertema “Corporate Governance to Drive Decarbonization”.
Melalui visi One Planet One Health, Danone percaya adanya keterkaitan yang kuat dan langsung antara kesehatan masyarakat dengan kesehatan lingkungan untuk masa depan yang lebih baik.
Visi ini diwujudkan salah satunya lewat komitmen untuk mendukung pengurangan emisi karbon.
Chief Executive Officer Danone Indonesia, Connie Ang, mengatakan, Danone Indonesia berkomitmen untuk mencapai Emisi Nol (Net Zero Emissions) pada 2050.
"Komitmen kami untuk mencapai tujuan ini telah terefleksikan di seluruh rantai pasok kami. Danone Indonesia juga telah menerapkan tata kelola perubahan iklim untuk mempercepat perjalanan dekarbonisasi, serta memastikan bahwa kami menindaklanjuti komitmen ini dengan strategi nyata," ujar Connie.
Baca Juga: Profil Greta Thunberg, Peduli Isu Lingkungan Sejak Usia 8 Tahun