Danone Indonesia berfokus pada empat ambisi yang menjadi inti dari agenda perlindungan alam yang diimplementasikan oleh perusahaan, yaitu memerangi perubahan iklim, melindungi siklus air, membantu membangun ekonomi sirkular, serta mempromosikan pertanian regeneratif.
“Secara global, Danone telah mengurangi intensitas emisi hingga 27% jika dibandingkan pada 2015 dengan memangkas konsumsi energi, mempromosikan penggunaan energi terbarukan seperti pemakaian solar panel dan boiler biomassa, menerapkan praktik pertanian regeneratif, menghilangkan deforestasi di sepanjang rantai pasok, menciptakan kemasan yang sirkular, dan mengimbangi emisi yang tersisa,” jelas Connie.
Sebagai salah satu upaya melindungi siklus air, Danone Indonesia menerapkan Danone Water Policy, seperangkat kebijakan perusahaan yang dilaksanakan untuk mengamankan keberlanjutan sumber daya air.
Danone Indonesia pun memiliki komitmen untuk mencapai Positive Water Impact pada tahun 2030, dimana kita dapat mengembalikan air lebih banyak dari yang digunakan.
Danone Indonesia juga menerapkan pendekatan ekonomi sirkular pada kemasannya dengan mempromosikan model bisnis yang dapat digunakan kembali melalui galon guna ulang, yang juga terbukti diproduksi dengan 83% emisi yang lebih sedikit dibandingkan dengan galon sekali pakai.
Melalui AQUA Life, Danone Indonesia telah meminimalisir emisi karbon di setiap tahap siklus hidup botol kemasan.
Mulai dari bahan baku produksi yang sepenuhnya dapat didaur ulang, penerapan energi terbarukan hingga upaya offsetting untuk mengimbangi emisi yang tersisa.
“Saat ini AQUALIFE telah menjadi minuman bersertifikat Netral Karbon (Carbon Neutral) pertama di Indonesia, mengacu pada standar internasional PAS 2060 oleh Carbon Trust,” tambah Connie.
Di sisi internal, Danone telah menjalankan sebuah mekanisme tata kelola iklim yang menyeluruh di seluruh operasional perusahaan di seluruh dunia.
Baca Juga: Resah dengan Perubahan Iklim, Laleilmanino Rilis Lagu Dengar Alam Bernyanyi
Untuk memantau implementasi tata kelola iklim tersebut, Dewan Direksi baik di tingkat global hingga di tingkat lokal menetapkan peran dan tanggung jawab dari masing-masing anggota, membentuk komite One Planet One Health, serta memantau pencapaian aksi mitigasi perubahan iklim menggunakan indikator kinerja utama di tingkat manajerial.
Selain itu, Danone juga mengidentifikasi risiko dan peluang dari inisiatif pengurangan emisi serta potensi dampaknya terhadap bisnis, serta berkolaborasi lintas rantai pasok untuk mengimplementasikan solusi terhadap perubahan iklim
Di kesempatan yang sama, Ketua Komite Tetap Energi Baru dan Terbarukan KADIN, Muhammad Yusrizki, mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk segera mengimplementasikan strategi pengurangan emisi karbon.
“Net Zero Hub merupakan upaya yang kami lakukan sebagai platform untuk mendukung perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam menekan dampak perubahan iklim.
"Peran perusahaan multinasional seperti Danone Indonesia menjadi sangat penting karena pengalaman perusahaan yang mumpuni dalam mengurangi emisi karbon dapat dijadikan contoh bagi perusahaan-perusahaan lain dalam menciptakan inisiatif-inisiatif serta strategi bisnis yang mengedepankan ekosistem berkelanjutan di seluruh rantai pasok, sehingga kita bersama-sama dapat mencapai target Indonesia Net Zero," terangnya.
“Kami percaya bahwa sektor swasta memiliki peran penting untuk menjadi pendorong dan akselerator pencapaian target-target net zero emissions.
"Namun, kami juga sangat butuh dukungan dari seluruh pihak terkait, di antaranya pemerintah, organisasi masyarakat, akademisi, agar kita bersama-sama dapat meraih masa depan yang lebih sehat dan cerah bagi generasi kita selanjutnya,” tutup Connie.
Dalam kegiatan ini, Danone Indonesia turut memberikan informasi mengenai upaya pengurangan emisi karbon di sepanjang rantai pasoknya.
Selain itu, juga dilakukan edukasi kepada pengunjung sehingga mereka dapat mulai menghitung jejak karbon yang dihasilkan dari perjalanan yang ditempuh menuju lokasi kegiatan dan mengajak mereka untuk menetralisir emisi tersebut melalui penanaman pohon di Bali yang akan difasilitasi dan dipantau pertumbuhannya oleh Danone Indonesia.
Baca Juga: Sejarah dan Tema Hari Bumi 2022, Angkat Soal Krisis Iklim dan Solusinya
(*)