“Kita lihat belakangan ini banyak sekali kasus ibu yang baby blues, bunuh diri yang anaknya juga ikut. Itu bener-bener menjadi concern-nya kita. Ternyata alasan terdekatnya karena mereka enggak punya support system,” ujar Mom Uung.
Sehingga melalui lagu ini, menurut Mom Uung, bisa menyuarakan perjuangan para ibu yang tidak pernah mudah, namun tetap memerlukan penghargaan untuk mereka.
“Kita ingin merangkul para ibu, termasuk ibu menyusui, bahwa mereka berharga, mereka tidak sendirian. Karena perlu kita ketahui ibu-ibu ini tentunya butuh banyak dukungan dan dorongan agar bisa mendukung ASI eksklusif yang maksimal dan kewarasan selama proses menyusui,” tambahnya lagi.
Lebih dari itu, Mom Uung juga menyiapkan program layanan konsultasi gratis 24 jam Bersama Konselor Menyusui yang sudah tersertifikasi.
“(Mom Uung) memberikan kelas menyusui gratis selama satu tahun penuh bersama dokter laktasi, edukasi menyusui di seluruh platform Mom Uung, dan juga komunitas positif untuk sesama ibu menyusui bisa sharing,” tambah Mom Uung lagi.
Bersamaan dengan itu, Aurel Hermansyah juga mengingatkan kepada siapapun yang mendengarkan lagu terbarunya tersebut bahwa para ibu menyusui juga berhak bahagia.
“Tidak boleh lagi adanya bully atau pembicaraan-pembicaraan yang kurang mengenakkan terhadap para ibu menyusui. Para ibu ini perlu dukungan baik dari suami, keluarga, dan lingkungan sekitar agar mampu mempersiapkan generasi selanjutnya,” ujar Aurel.
(*)
Baca Juga: Ulang Tahun ke-55, Puspa Dewi Rilis Brand Momsy untuk Para Ibu