Risiko terjebak di mobil bisa terjadi saat sedang mengemudi.
Pasalnya, sering kali getaran yang dihasilkan saat gempa bumi tidak terasa bersamaan dengan getaran mesin dan laju kendaraan.
Untuk mengetahui gejala atau datangnya gempa bumi, kamu dapat memperhatikan lingkungan sekitar dengan melihat orang-orang yang menyelamatkan diri ke luar ruangan atau kendaraannya.
Jika Kawan Puan melihat gejala tersebut, maka wajib mengetahui keadaan yang sebenarnya terjadi.
Saat menyelamatkan diri, jangan panik, tetapi tetap berpikir logis dan memperhitungkan apa yang akan terjadi.
Misalnya, jika kendaraan terparkir di basement saat gempa bumi berlangsung, makan kamu harus langsung bergegas meninggalkannya dan menjalani evakuasi diri keluar dari tempat itu.
Jika tidak sempat melakukannya, maka segera cari tempat berlindung. Sebab, jika masih memilih tetap berada di kabin mobil dan terjebak di dalamnya, bisa menyebabkan tertimpa reruntuhan bangunan.
2. Segera Menyelamatkan Diri Keluar Mobil
Baca Juga: 3 Asuransi yang Penting Dimiliki untuk Meminimalisir Kerugian Akibat Bencana Alam
Langkah lainnya yang bisa dilakukan jika sedang berkendara dengan kecepatan minimal 20 km/jam dan terjadi gempa bumi, kamu bisa segera mencari tempat terbuka yang dirasa aman.
Sementara itu, jika tetap memilih berada di dalam kabin, bisa membuatmu terjebak di mobil saat gempa bumi.