2. Keterampilan Sosio-emosional
Playdough memberi banyak kesempatan bagi anak untuk main secara mandiri dan kooperatif.
Mereka juga bisa mengeksplorasi kemampuan, pengalaman hidup, emosi, bagaimana bekerja sama, berkolaborasi, dan mengendalikan diri.
3. Mengasah Kreativitas
Dengan memainkan plastisin, anak-anak dapat menciptakan apa saja sesuai dengan imajinasinya. Di sinilah kreativitas mereka akan terasah.
4. Kemampuan Berbahasa
Saat anak berdiskusi apa yang akan mereka buat dengan play-dph di tangan, mereka secara tidak langsung sedang memperluas kosa kata.
Lalu saat kamu mengajukan pertanyaan atas aktivitas anak, mereka pun belajar untuk mendengarkan.
Baca Juga: 5 Aktivitas Seru untuk Melatih Keterampilan Motorik Kasar Anak
5. Sains dan Matematika
Bermain plastisin membuat anak mengalami trial and error dalam membuat bentuk dan membandingkan ukuran.
Ketika itulah anak-anak tanpa sadar akan terpapar berbagai konsep matematika dan sains.
Wah, ternyata anak bisa makin pintar jika bermain plastisin atau playdough ya, Kawan Puan.
(*)