Parapuan.co - Kawan Puan yang sudah memiliki anak, pernahkah kamu mendengar soal mainan playdough?
Kalau belum, ada baiknya kamu mengetahui tentang playdough yang ternyata bukan sekadar mainan bagi anak.
Playdough atau play-doh adalah bermain adonan atau plastisin alias bahan lembek yang bisa diremas, dibentuk, dan diberantakkan oleh si kecil.
Mungkin terkesan sepele, seperti memainkan plastisin lalu membuat bulatan-bulatan dan memotong-motongnya seolah itu adalah bahan makanan.
Akan tetapi, playdough ternyata lebih dari itu loh, Kawan Puan. Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan jika anak bermain play-doh.
Apa saja? Simak keterangannya di bawah ini sebagaimana mengutip Parenting Chaos!
1. Mengasah Keterampilan Motorik Halus
Memainkan plastisin membantu tangan anak mengembangkan kekuatan, ketangkasan, dan kontrol yang diperlukan untuk menggunakan barang-barang sehari-hari.
Misalnya saja kemampuan untuk menggunting kertas, menggunakan pensil, membuka kancing, menalikan sepatu, dan sebagainya.
Baca Juga: Cara Asyik Melatih Motorik Halus Bayi, Bisa Tingkatkan Keterampilan Anak
2. Keterampilan Sosio-emosional
Playdough memberi banyak kesempatan bagi anak untuk main secara mandiri dan kooperatif.
Mereka juga bisa mengeksplorasi kemampuan, pengalaman hidup, emosi, bagaimana bekerja sama, berkolaborasi, dan mengendalikan diri.
3. Mengasah Kreativitas
Dengan memainkan plastisin, anak-anak dapat menciptakan apa saja sesuai dengan imajinasinya. Di sinilah kreativitas mereka akan terasah.
4. Kemampuan Berbahasa
Saat anak berdiskusi apa yang akan mereka buat dengan play-dph di tangan, mereka secara tidak langsung sedang memperluas kosa kata.
Lalu saat kamu mengajukan pertanyaan atas aktivitas anak, mereka pun belajar untuk mendengarkan.
Baca Juga: 5 Aktivitas Seru untuk Melatih Keterampilan Motorik Kasar Anak
5. Sains dan Matematika
Bermain plastisin membuat anak mengalami trial and error dalam membuat bentuk dan membandingkan ukuran.
Ketika itulah anak-anak tanpa sadar akan terpapar berbagai konsep matematika dan sains.
Wah, ternyata anak bisa makin pintar jika bermain plastisin atau playdough ya, Kawan Puan.
(*)