5 Tips Atasi Compulsive Shopping Disorder, Belanja Pakai Uang Tunai

Parapuan.co - Compulsive shopping disorder atau kecanduan belanja itu sebaiknya segera diatasi karena berpengauruh terhadap kualitas hidup seseorang.

Pasalnya dilansir dari Verywell Mind, orang dengan kecanduan belanja akan terlibat dalam masalah keuangan akibat perilakunya sendiri.

Tak hanya itu, pengidap gangguan belanja kompulsif juga mungkin mengalami masalah di tempat kerja, sekolah, maupun rumah karena perilaku berbelanjanya.

Penting untuk diketahui kalau compulsive shopping disorder itu membuat pengidapnya melakukan pembelian secara konstan demi mendapatkan barang yang baru, walaupun tidak dibutuhkan.

Dikarenakan berpengaruh pada kualitas hidup, maka compulsive shopping disorder ini harus segera diatasi.

1. Mencoba dan Mengembangkan Hobi Baru

Biasanya orang dengan compulsive shopping disorder akan berbelanja ketika bosan dan stres.

Tentunya kondisi tersebut bukan solusi yang bagus, sehingga alangkah baiknya bila Kawan Puan mencoba cara yang lebih sehat saat mengalami stres.

Misalnya dengan mencoba aktivitas baru yang mampu meredakan stres contohnya adalah yoga.

Baca Juga: Kecanduan Belanja? Kenali Ciri-Ciri Compulsive Shopping Disorder

2. Punya Daftar Belanja

Punya daftar belanja itu sangat penting bagi pengidap compulsive shopping disorder.

Dengan ada daftar belanja maka kamu menantang diri untuk membeli barang sesuai kebutuhan.

Jadi langkah ini pun dapat menekan perilaku belanja yang tidak penting.

3. Minta Bantuan Teman

Apabila pengidap kecanduan belanja sulit berpegang teguh pada daftar yang dibutuhkan, disarankan saat pergi ke toko minta bantuan seorang teman.

Teman akan membantu pengidap compulsive shopping disorder untuk mengontrol diri agar tidak belanja barang yang tak dibutuhkan.

Lalu, jika pengidap kecanduan belanja sedang berobat, maka delegasikan berbelanja kebutuhan pokok dengan anggota keluarga.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Melakukan Trauma Dumping, Tak Peduli Waktu Curhat

4. Bayar Tunai

Pastikan untuk menghindari penggunaan kartu kredit.

Alangkah baiknya pakai uang tunai saja saat berbelanja barang.

Dengan membawa uang tunai, maka lebih kecil kemungkinan seseorang melakukan belanja secara kompulsif.

Hal ini dikarenakan uang tunai yang digunakan pasti terbatas, jadi keinginan belanja bisa ditekan.

5. Blokir Aplikasi Belanja Online

Kawan Puan, aplikasi belanja online itu memudahkan orang untuk belanja kapan dan di mana saja.

Jadi alangkah baiknya berhenti atau bahkan blokir aplikasi belanja online.

Langkah ini penting karena dapat menekan gangguan belanja kompulsif.

Nah, selain kelima langkah di atas, alangkah baiknya pula untuk berkonsultasi ke profesional kesehatan mental agar gangguan belanja kompulsif lebih teratasi dengan baik.

Baca Juga: Mengenal Depresi pada Anak, Termasuk Tanda dan Berbagai Penyebabnya

(*)