Pencegahan Rabies dan Pentingnya Vaksinasi Hewan, Boehringer Ingelheim Berikan Vaksin Gratis

Maharani Kusuma Daruwati - Rabu, 30 November 2022
Pentingnya vaksin rabies.
Pentingnya vaksin rabies. Hailshadow

Parapuan.co - Manusia dan hewan selalu hidup berdampingan.

Menjaga kesehatan juga penting dilakukan pada manusia dan hewan.

Pasalnya, ada beberapa penyakit pada manusia yang disebabkan oleh hewan. Untuk itu penting untuk memperhatikan kesehatan hewan.

Boehringer Ingelheim, perusahaan biofarmasi terkemuka berbasis penelitian, memperkuat komitmen perusahaan untuk memberikan dampak positif bagi manusia, hewan, masyarakat, dan bumi melalui beberapa inisiatif keberlanjutan utama di ASEAN, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru (ASKAN). 

Dengan kerangka ‘Pembangunan Berkelanjutan untuk Generasi Mendatang’, Boehringer Ingelheim secara global telah berkomitmen sebesar EUR 250 juta (sekitar Rp3,8 triliun) untuk melawan penyakit menular pada manusia dan hewan, memperluas akses kesehatan untuk penyakit tidak menular kepada 50 juta orang di kelompok masyarakat rentan, termasuk di ASKAN, dan menginvestasikan EUR 35 miliar (sekitar Rp538 triliun) untuk inovasi kesehatan guna mengatasi penyakit tidak menular.

Selain meningkatkan akses kesehatan, Boehringer Ingelheim juga berkomitmen untuk menetralisir emisi karbon dalam kegiatan perusahaan pada 2030 (Cakupan 1 dan 2) dan tengah mengambil langkah untuk berkontribusi pada ketahanan dan keamanan pangan, membangun masa depan yang berkelanjutan dan sehat untuk semua.

Cakupan 1 meliputi seluruh emisi langsung dari kegiatan perusahaan dan di bawah kendali Boehringer Ingelhem.

Sedangkan cakupan 2 terkait emisi tidak langsung dari energi yang dibeli dan digunakan oleh Boehringer Ingelheim untuk kegiatan perusahaan.

"Sebagai bagian dari perjalanan keberlanjutan kami di regional ASKAN, Boehringer Ingelheim Indonesia berkomitmen untuk mendorong inovasi baru dan membawa dampak positif kepada masyarakat Indonesia, hewan, dan alamnya yang makmur."

Baca Juga: Ketahui 3 Jenis Vaksin yang Harus Diberikan untuk Kucing Kesayangan

"Kami terus berdedikasi untuk meningkatkan kompetensi utama kami dan berkolaborasi dengan pemerintah serta mitra yang memiliki tujuan sama untuk meningkatkan akses kesehatan sambil melindungi lingkungan, memberikan dampak nyata ke seluruh Indonesia," kata Rithesh Mishra, Presiden Direktur, Boehringer Ingelheim Indonesia, seperti dikutip dari rilis yang diterima PARAPUAN.

Meningkatkan Akses Layanan Kesehatan Manusia dan Hewan

Dalam bidang akses kesehatan, Boehringer Ingelheim bekerja sama dengan World Stroke Organization (WSO) dan berbagai Lembaga nasional, perusahaan, serta institusi kesehatan yang berfokus pada penanganan stroke untuk membangun jaringan inovatif yang terdiri atas rumah sakit yang siap menangani stroke dan pusat stroke.

Inisiatif ini telah merangkul lebih dari 1.000 rumah sakit di regional ASKAN dan telah melayani 65.000 pasien di Indonesia hingga hari ini dengan pelayanan yang telah ditingkatkan.

Untuk melawan penyakit menular pada kesehatan hewan, Boehringer Ingelheim bekerja erat dengan dokter hewan, pemilik hewan peliharaan, dan otoritas kesehatan untuk mengontrol serta mencegah penularan rabies.

Bersama GARC, upaya ini telah memvaksinasi hampir 12.000 anjing dan kucing di Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Vietnam.

Untuk memenuhi target ini, Boehringer Ingelheim Indonesia telah menginisiasi kampanye vaksinasi rabies gratis di Sukabumi, Bandung, dan Jakarta pada 2022.

Untuk meningkatkan kesadaran akan pencegahan rabies dan mengedukasi masyarakat setempat terkait pentingnya vaksinasi hewan, Boehringer Ingelheim Indonesia berkolaborasi dengan pemerintah setempat, PDHI (Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia), dan distributor PT Romindo Primavetcom.

Baca Juga: Jangan Diabaikan, Ketahui 4 Tanda Kucing Peliharaan Terinfeksi Rabies

Upaya bersama ini menghasilkan kesuksesan misi vaksinasi di Indonesia, di mana lebih dari 1.600 anjing dan kucing telah divaksinasi dalam kampanye ini. 

“Kolaborasi erat antara GARC dan Boehringer Ingelheim telah memastikan bahwa masyarakat di regional ASKAN telah dibekali secara baik dengan vaksin dan alat, pengetahuan, serta keahlian terkini untuk menyelenggarakan kampanye vaksinasi hewan yang berkelanjutan. Melalui upaya dan kemitraan ini, kami antusias terus bergerak menuju ‘Zero by 30’, rencana strategis global untuk mengakhiri kematian manusia dari rabies yang dimediasi anjing pada 2030,” ujar Terence Scott, Technical Lead Rabies, GARC.

Membuat Perubahan dalam Komunitas

Di saat yang sama, Boehringer Ingelheim bertujuan untuk bersama-sama menciptakan masyarakat yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan untuk mendukung karyawan dan mitra mencapai potensi penuh mereka.

Boehringer Ingelheim telah bermitra dengan Ashoka, jaringan internasional yang berfokus pada kewirausahaan sosial, untuk bersama-sama menciptakan masyarakat yang sehat dan inklusif melalui inisiatif utama ‘Making More Health (MMH)’ dan dengan menumbuhkan ‘budaya agen perubahan’ di antara karyawan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Saat ini terdapat 10 rekan MMH di ASKAN yang berkomitmen untuk merintis dan meningkatkan layanan kesehatan yang mudah diakses di lapangan, dalam kelompok masyarakat rentan.

Dengan memberdayakan karyawan, mitra, dan wirausaha sosial yang inovatif, organisasi ini mengatasi tantangan kesehatan yang kompleks di masyarakat setempat dan menciptakan ekosistem untuk dampak yang berkelanjutan.

Kepedulian pada Lingkungan

Boehringer Ingelheim berkomitmen untuk menjadi lebih ramah terhadap lingkungan, melanjutkan pengurangan limbah operasional secara signifikan, dan menghilangkan penggunaan plastik sekali pakai. 

Green IT @ ASKAN diluncurkan pada awal Juni 2022 untuk mengintegrasi solusi pengelolaan limbah elektronik yang lebih bertanggung jawab.

Perangkat keras milik perusahaan yang telah mencapai akhir masa pakainya dan/atau secara pembukuan sudah tidak memiliki nilai akan disumbangkan kepada lembaga amal yang membutuhkan, dan perangkat yang tidak dapat dipakai akan dikelola secara bertanggung jawab oleh vendor limbah elektronik bersertifikasi yang terpilih.

Inisiatif ini telah membantu lebih dari 10 lembaga amal dalam cakupan wilayah.

Menanggapi inisiatif keberlanjutan Boehringer Ingelheim yang sedang berjalan di Indonesia, Rithesh Mishra menyampaikan, “Kami berkomitmen untuk mengatasi tantangan terkait kesehatan dan lingkungan di Indonesia melalui inisiatif holistik yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat. Dengan dukungan mitra global dan Indonesia, kami dapat terus bekerja bersama untuk meningkatkan hasil kesehatan dan hidup selaras dengan bumi, hewan, dan sesama.”

Baca Juga: Catat! Berikut Ini 5 Cara Pencegahan agar Tidak Terinfeksi Virus Rabies

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Serba-serbi Demam Babi Afrika yang Sedang Ramai, Ketahui Penyebab dan Penularannya