Protein yang hilang dapat membantu menentukan apakah gen yang terkait dengan sindrom Lynch menyebabkan kanker.
- Tes Microsatellite instability (MSI).
Tes mikrosatelit ini dilakukan dengan memeriksa potongan-potongan DNA.
Di mana pada orang dengan sindrom Lynch, mungkin ada kesalahan atau ketidakstabilan pada DNA.
3. Tes Genetik
Tes genetik dilakukan untuk mencari perubahan gen yang menyebabkan sindrom Lynch, langkah ini dilakukan dengan memberi sampel darah.
Kalau ada kerabat menderita sindrom Lynch, maka tes ini mungkin hanya untuk mencari gen yang diturunkan dalam keluarga.
Akan tetapi, jika kamu adalah orang pertama dalam keluarga yang diuji untuk sindrom Lynch, tes ini mungkin memeriksa banyak gen yang dapat diturunkan dalam keluarga.
Hasil dari tes genetik sendiri dapat menunjukkan:
- Hasil tes genetik positif berarti perubahan genetik yang menyebabkan sindrom Lynch ditemukan di sel.
Kondisi ini bukan berarti seseorang terkena kanker, tapi perlu diwaspadai kalau hal tersebut menandakan kalau tubuh berisiko mengalami kanker.
Tak perlu khawatir, jika berisiko terkena kanker maka dokter bisa menyarankan perawatan untuk menurunkan risiko kanker.
- Hasil tes genetik negatif mengartikan perubahan gen yang menyebabkan sindrom Lynch tidak ditemukan di sel.
Alhasil hal tersebut menandakan kalau tubuh tidak mengalami peningkatan risiko kanker.
Kawan Puan, apabila dalam sejarah keluargamu ada yang mengidap kanker, tak ada salahnya untuk memeriksakan diri ke dokter demi menjaga kondisi kesehatan.
Baca Juga: Sering Dialami Perempuan, 4 Gejala Ini Bisa Jadi Tanda Kanker Ovarium
(*)